Jakarta –
Efek kolesterol tinggi memang tidak langsung dirasakan oleh penderitanya. Namun seiring berjalannya waktu, hal ini dapat menyebabkan pembentukan plak yang berdampak pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Karena itu, makanan penurun kolesterol seringkali menjadi alternatif pengobatan jangka panjang untuk menghindari komplikasi yang fatal.
Kolesterol total dianggap normal jika tidak melebihi 200 mg/dL. Angka ini merupakan gabungan antara kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) dan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL). HDL kemudian digunakan untuk mengangkut kelebihan LDL ke hati atau ginjal untuk dikeluarkan dari tubuh.
Kolesterol sendiri juga diproduksi oleh tubuh. Namun, diet tinggi lemak menyebabkan kadarnya meningkat. Pada akhirnya, ini berdampak negatif pada kesehatan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Makanan Penurun Kolesterol
Mengikuti detikcom bagikan beberapa saran makanan penurun kolesterol yang enak dan mudah didapat di pasaran:
1. Kacang
Kacang-kacangan adalah makanan penurun kolesterol yang direkomendasikan yang sering direkomendasikan. Terutama kacang almond, banyak penelitian yang mengaitkan kacang jenis ini dengan pengurangan lemak (lipid). Sebuah studi dalam Journal of Nutritional Science pada tahun 2016 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang almond dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 3-25 persen dan LDL hingga 4-35 persen.
2. Semangka
Tak hanya tinggi air, semangka juga dikenal dengan senyawa karotenoid berupa likopen yang bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan meningkatkan kolesterol. Baru-baru ini, penelitian dari Current Developments in Nutrition tahun 2019 menemukan bahwa makan semangka setiap hari dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kapasitas antioksidan sehingga mencegah kerusakan jantung.
Ingat, tidak perlu menambahkan pemanis jika ingin memakannya karena buah ini secara alami mengandung indeks glikemik yang tinggi.
3. Gandum dan Gandum
Serat larut adalah asupan berguna yang memerangkap lemak di usus kecil, sehingga mempercepat pengurangan kolesterol. Salah satu sumber makanan yang menyediakan nutrisi ini adalah gandum dan oat.
4. Cokelat Hitam
Cokelat hitam sering dijadikan pendamping diet karena memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan jenis cokelat yang dijual pada umumnya. Selain itu, coklat jenis ini dapat meningkatkan kadar HDL dan jumlah kolesterol dalam darah karena mengandung polifenol yang tinggi.
5. Biji chia
Salah satu sumber asam lemak omega 3 yang paling mudah didapat adalah biji chia. Meskipun lemak esensial ini memiliki sedikit efek pada LDL, namun dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan trigliserida. Mengkonsumsi satu gram lemak sehat per hari ini telah dikaitkan dengan penurunan 16 persen risiko masalah kardiovaskular.
6. Wortel
Tak hanya baik untuk kesehatan mata, wortel juga dipercaya dapat mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah berkat senyawa aktif beta karoten bernama BCO1. Selain itu, sayuran ini juga mengandung serat larut yang tinggi serta oat dan gandum.
7. Ikan
Jika daging merah berkolesterol tinggi, kini masyarakat bisa menggantinya dengan ikan laut yang rasanya sama enaknya. Omega 3 pada ikan laut bermanfaat untuk mengikat lemak dan menstabilkan tekanan darah. Orang bisa dengan mudah mendapatkan manfaat ini dari ikan sarden, salmon, tuna, cod atau mackerel.
8. Bawang putih
Apakah Anda suka menambahkan bawang putih ke setiap makanan? Ini sebenarnya bekerja dengan baik karena bawang putih mengandung senyawa belerang yang disebut alliin. Selain menghasilkan bau yang khas, alliin memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan imunitas, dan menurunkan tekanan darah.
9. Berberi
Semua jenis buah beri, dari anggur hingga stroberi hingga blackberry, adalah antioksidan dan antiinflamasi. Berry segar dapat secara signifikan mengurangi pembentukan kolesterol jahat yang berkontribusi terhadap penyakit jantung, stroke, dan aterosklerosis. Oleh karena itu, buah ini sering dipilih sebagai pendamping diet sehat bagi penderita gangguan metabolisme dan infeksi.
10. Nasi Merah
Beras merah merupakan sumber vitamin B, fosfor, dan magnesium yang murah dan mudah didapat di Indonesia. Tak heran mengapa banyak yang memilih mengonsumsi karbohidrat ini sebagai pengganti nasi putih. Setiap 100 gram beras merah mengandung tiga gram serat. Cakupan serat pada beras merah lebih tinggi dibandingkan beras putih yang hanya satu gram.
Perlu dicatat, makanan penurun kolesterol ini tidak akan efektif jika orang malas berolahraga. Selain itu, cukupi asupan mineral harian minimal dua liter sehari untuk memperlancar pencernaan dalam tubuh.
Tonton video “Ini Cara Sehat Mengolah Daging Kambing”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)