Jakarta –
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan Apresiasi Inspirasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau Apresiasi GTK 2022 kepada guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.
Apresiasi GTK Inspiratif ini merupakan apresiasi dan wujud terima kasih Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas perjuangan para guru dan insan kependidikan dari tingkat PAUD hingga SMA, SMK dan SLB dalam mewujudkan pendidikan maju dengan semangat Merdeka Belajar.
Guru dan tenaga kependidikan terbaik pada Apresiasi GTK Inspiratif 2022 mendapatkan piagam penghargaan, dana bimbingan, dan laptop dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud.
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor 8130/B/HK.03.01/2022, terdapat 18 kategori penghargaan dengan 10 penerima untuk masing-masing kategori. Kategori tersebut adalah Guru TK Terbaik, Guru PAUD Terbaik, Guru Pembelajaran Terbaik, Pengawas Terbaik, Guru SD Terbaik, Guru SMP Terbaik, Guru SMP Terbaik, Guru SMK Terbaik, dan Guru SLB Terbaik.
Selain itu, ada kategori Kepala TK Terbaik, Kepala Sekolah SD Terbaik, Kepala Sekolah SMP Terbaik, Kepala SMP Terbaik, Kepala SMK Terbaik, Kepala SLB Terbaik, Pengawas TK Terbaik, Pengawas Pendidikan Dasar Terbaik, dan Pengawas Pendidikan Menengah dan Luar Biasa Terbaik . .
Plt Dirjen (Dirjen) GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani mengatakan, penghargaan khusus kepada peserta terbaik diberikan sebagai apresiasi atas praktik baik mereka dalam menerapkan kepemimpinan, pendampingan, atau pelaksanaan pembelajaran yang berbeda yang dapat menginspirasi guru dan insan kependidikan lainnya.
“Penghargaan ini diberikan kepada para pendidik dan warga kependidikan yang telah memenuhi syarat yaitu yang telah menerapkan Mandiri Belajar dalam konteks pembelajaran yang berbeda dan berpusat pada siswa. Inovasi mereka dapat dilihat dari bukti pemasangan karya,” kata Nunuk dalam bukunya. keterangannya, dikutip Minggu (27/11/2022).
Peraih Penghargaan Inspirational Educator and Education Energy Award 2022 Rini Budiarti mengatakan, Kurikulum Merdeka sangat fleksibel sehingga membantu penyampaian pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Ia berharap kurikulum ini bisa dipertahankan.
“Manfaat yang saya rasakan dari Kurikulum Merdeka Belajar adalah mempermudah proses pengajaran, baik dalam penyusunan bahan ajar maupun metode pengajaran,” ujar guru di SMA Islam Athirah, Makassar, Sulawesi Selatan ini.
Penerima Penghargaan Inspirasi Pendidik dan Energi Pembelajaran 2022 lainnya, Febrianto, menilai program Freedom to Learn memungkinkan pembelajaran di kelas yang sebelumnya terasa monoton menjadi lebih interaktif.
Kepala SMP Negeri 3 Tobadak, Sulawesi Barat ini menambahkan, dirinya dan para guru di sekolahnya juga semakin inovatif dalam mencari informasi dan metode pembelajaran untuk membangun suasana kelas yang lebih hidup.
“Kami bersyukur karena penghargaan ini bukan kebanggaan saya sendiri, tapi ini hasil dari seluruh warga sekolah yang telah mampu menerapkan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Semoga bisa menginspirasi banyak kepala sekolah lainnya untuk berinovasi dan memajukan pendidikan agar selalu berpihak pada siswa,” pungkasnya.
Simak video “Peringati Hari Guru, Siswa SD di Sidrap Membuat Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas”
[Gambas:Video 20detik]
(tw/nwk)