Jakarta –
Kapan terakhir detikers membaca buku? Membaca adalah bagian dari proses pendidikan pengembangan potensi diri lho detikers.
Membaca buku bukan hanya untuk menambah ilmu dan kecerdasan, tapi lebih dari itu. Padahal, siapa sangka membaca buku juga berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.
Sayangnya, di zaman serba canggih ini, kebanyakan orang malas membaca buku. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) membagikan beberapa tips mengatasi kebosanan membaca buku.
Dikutip dari unggahan Instagram resmi @ditjen.dikti, berikut tips agar tidak mudah bosan membaca buku.
Tips Mengatasi Kebosanan Saat Membaca Buku:
1. Target Membaca Minimal Sekali Sehari
Tips pertama adalah tetapkan target membaca, misalnya membaca minimal sekali sehari. Jadi, saat membaca buku tidak harus selesai di hari yang sama, bacalah minimal satu halaman sehari agar tidak mudah bosan.
2. Pilih Tempat yang Tepat pada Waktu yang Tepat
Selanjutnya adalah memilih tempat dan waktu yang tepat. Membaca buku cocok dilakukan di waktu luang dan di tempat yang tenang, kondusif, dan cukup terang. Hal ini dimaksudkan agar pembaca dapat membaca dengan lebih fokus dan tidak mudah bosan.
3. Jeda saat Membaca
Berhenti saat membaca dimaksudkan untuk memberikan waktu istirahat bagi pembaca, meskipun hanya sesaat. Luangkan waktu untuk menyegarkan otak dan tubuh Anda.
4. Bicaralah dengan Teman
Tips terakhir adalah berdiskusi dengan teman setelah membaca. Diskusi ini memungkinkan seseorang untuk tidak melupakan dan mendapatkan pandangan lain dari buku yang telah dibaca.
Setelah membahas tips mengatasi kebosanan saat membaca buku, ada baiknya luangkan waktu sejenak untuk mengetahui manfaat membaca buku. Dengan demikian, membaca buku akan lebih menyenangkan.
Apa Manfaat Membaca Buku?
Mengutip CNN Indonesia dan Kemendikbud, berikut daftar manfaat yang diperoleh setelah membaca buku tersebut.
1. Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Menganalisis
Dengan membaca buku, kita juga melatih otak untuk lebih kritis. Selain itu, pembaca juga dilatih untuk menganalisis permasalahan yang terjadi dari apa yang dibaca.
2. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Saat membaca buku, otak menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi pada apa yang sedang dibaca. Mulailah latihan membaca untuk lebih fokus menjalankan berbagai aktivitas atau rutinitas sehari-hari.
3. Lebih Banyak Empati
Membaca fiksi dan sastra dapat membuat pembaca memahami orang-orang di sekitarnya. Kemampuan berempati dan memahami perasaan orang lain akan lebih baik.
Dengan memiliki kemampuan berempati, seseorang dapat membangun dan memelihara hubungan sosial.
4. Mencegah Penurunan Fungsi Kognitif
Kebiasaan membaca buku dapat mengatasi kemunduran fungsi kognitif. Selain meningkatkan fungsi kognitif, manfaat membaca buku juga baik untuk mencegah alzheimer.
5. Memperkuat Otak
Membaca buku dapat menguatkan otak. Intinya adalah melibatkan jaringan sirkuit dan sinyal yang kompleks di otak. Saat membaca buku, jaringan di otak akan menjadi lebih kuat dengan sendirinya.
6. Alami Peningkatan Keterampilan Bahasa
Saat membaca kita akan menemukan banyak kosakata. Membiasakan membaca kosakata akan mengembangkan kemampuan berbicara seseorang.
Keterampilan berbahasa merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki. Membaca buku adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan bahasa.
Nah itulah tips agar tidak mudah bosan membaca buku dan manfaatnya. Tertarik membaca, detikers?
Tonton Video “Melihat Pameran Buku Terapung Terbesar di Dunia”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/fase)