Jakarta –
Bercinta seharusnya menyenangkan bagi pasangan. Namun, beberapa faktor seperti stres atau kesibukan akibat pekerjaan seringkali membuat pasangan kurang bergairah. Bagaimana cara meningkatkan gairah agar Anda dan pasangan saling menikmati saat ‘eksekusi’ di ranjang? Berikut empat caranya, seperti dikutip dari The Guardian.
1. Cari tahu penyebab gairah seks menurun
Kondisi medis, seperti diabetes atau penyakit jantung bisa mengurangi rasa mengidam karena pengaruh obat. Trauma dan menjalani kehidupan yang sulit juga bisa menurunkan gairah ini. National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles (Natsal) melaporkan bahwa 34 persen wanita yang aktif secara seksual dan 15 persen pria di Inggris kehilangan gairah seks selama 3 bulan atau lebih dalam setahun.
2. Jalin komunikasi yang baik dengan pasangan
Natsal menyimpulkan bahwa kesulitan membicarakan seks atau masalah lain dengan pasangan dapat menyebabkan penurunan gairah seks. Oleh karena itu, disarankan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan agar lebih intim satu sama lain.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Banyak pasangan tidak berkomunikasi dan akhirnya menghindari seks. Komunikasi terbuka meningkatkan kemungkinan gairah Anda meningkat lagi,” kata Cynthia Graham, profesor kesehatan seksual dan reproduksi di University of Southampton.
3. Istirahat yang cukup
Penelitian di AS menemukan bahwa tidur kurang dari 5 jam sehari mengurangi kadar testosteron pada pria sebesar 10-15 persen. Kurang tidur juga mengurangi gairah pada wanita. Sebuah studi tahun 2015 menyimpulkan bahwa wanita yang tidur lebih lama 14 persen lebih mungkin untuk berhubungan seks keesokan harinya. Oleh karena itu, istirahat yang cukup dapat meningkatkan hormon peningkat libido.
4. Tenang
Selain menghilangkan gairah seks, stres juga berpotensi merusak fungsi organ lain, seperti sistem pencernaan, sistem kekebalan tubuh, dan dorongan reproduksi. Olahraga, yoga, dan meditasi adalah pilihan bagus untuk relaksasi.
Simak Video “Indonesia Dihantui Resesi Seks, Menolak Menikah dan Punya Anak”
[Gambas:Video 20detik]
(suk/suk)