liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

5 Cara Mencegah Kanker Payudara, Jenis Kanker Terbanyak di Indonesia

5 Cara Mencegah Kanker Payudara, Jenis Kanker Terbanyak di Indonesia


Jakarta

Cara mencegah kanker payudara penting untuk diketahui oleh masyarakat, terutama wanita. Pasalnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyebut kanker payudara merupakan kasus tertinggi di Indonesia. Meski mayoritas penderitanya adalah wanita, bukan tidak mungkin pria juga bisa mengalami hal serupa.

Studi Global Burden of Cancer (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat terdapat 65.858 kasus kanker payudara di Indonesia pada tahun 2020 dengan angka kematian 22.430 orang. Angka ini menjadikannya jenis paling mematikan kedua setelah kanker paru-paru.

Kanker payudara berasal dari tumor ganas yang terbentuk dari pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali. Para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan pertumbuhan sel-sel ini. Namun, mereka percaya beberapa faktor risiko dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Ini termasuk:

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Riwayat genetik dari orang tua Asupan gizi buruk (sering makan makanan cepat saji dan berlemak) Usia bertambah Merokok Menstruasi pertama saat berusia kurang dari 12 tahun Tidak pernah menyusui Anak melahirkan setelah usia 35 tahun

Tidak ada gejala yang pasti dari kanker payudara pada stadium awal. Namun, seringkali penderita melaporkan gejala berupa benjolan lunak di sekitar puting atau dada. Jika hal itu terjadi, sebaiknya Anda segera pergi ke layanan medis terdekat untuk memastikan penyebab dan diagnosisnya.

Cara Mencegah Kanker Payudara

Dikutip dari Breast Cancer Research Foundation (BCRF) dan National Cancer Institute, berikut lima kunci pencegahan untuk memerangi pertumbuhan sel kanker payudara:

1. Lakukan Diet Sehat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa asupan daging merah yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dengan alasan yang masih belum jelas. Padahal, makanan tersebut boleh saja disantap asalkan disertai dengan buah-buahan dan sayuran hijau. Sayuran, buah-buahan dan biji-bijian merupakan sumber serat dan antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dan kanker.

Selain itu, proses memasak daging membutuhkan perhatian. Hindari memanggang atau menggoreng dengan suhu yang sangat panas karena dapat memicu zat karsinogenik penyebab kanker.

2. Menjaga Berat Badan Ideal

Menurut National Cancer Institute, obesitas meningkatkan risiko kanker payudara dan komplikasinya saat wanita memasuki usia lanjut atau menopause. Obesitas memang menjadi penyebab utama dari banyak penyakit yang mengancam jiwa. Oleh karena itu, ubahlah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat dan jaga berat badan ideal Anda.

3. Batasi asupan alkohol

Minum berlebihan dapat meningkatkan estrogen dalam darah dan merusak DNA. Keduanya berperan dalam faktor risiko pembentukan sel kanker. Wanita yang minum dua hingga tiga gelas alkohol per hari memiliki risiko 20 persen lebih tinggi terkena kanker payudara. Pakar medis hanya menganjurkan agar wanita minum maksimal satu gelas alkohol per hari.

4. Berhenti Merokok

Meski perokok aktif lebih banyak terjadi pada pria, wanita yang sering terpapar asap rokok (perokok pasif) juga berisiko terkena kanker payudara. Tidak hanya kanker, rokok jenis apa pun berdampak pada masalah kesehatan yang fatal, seperti kerusakan pembuluh darah dan jantung.

5. Olahraga dan Gerakan Aktif

Olahraga berperan dalam mencegah kanker payudara. Latihan kardio dan kekuatan tidak hanya dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, tetapi juga meningkatkan keberhasilan penyembuhan dan mengurangi kekambuhan setelah diagnosis kanker payudara.

Dokter menyarankan orang untuk berolahraga lima kali seminggu selama 30 menit. Jika tidak menyukai olahraga ekstrim, masyarakat dapat melakukan aktivitas fisik sesuai dengan hobinya, baik itu berkebun, jalan santai maupun yoga.

dr Enos Hagogoan Siburian, SpB.Onk, ahli bedah onkologi dari RSU Fatmawati pernah menjelaskan bahwa deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Caranya adalah dengan mengamati bentuk payudara di depan cermin setelah mandi.

“Pemeriksaan payudara Sadari sendiri mudah dilakukan setelah mandi, di depan cermin dia melihat payudaranya simetris kiri dan kanan,” jelas dr Enos kepada detikcom.

“Kemudian ada kelainan pada kulit berupa kulit tertarik ke dalam, atau ada benjolan di payudara, atau putingnya keluar cairan. Cairannya berwarna merah, apakah berbau atau tidak. ,” dia melanjutkan.

Bila terdapat ciri-ciri tersebut, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Namun sebaik apapun pengobatannya, akan lebih efektif jika masyarakat mencegahnya. Nah, cara mencegah kanker payudara di atas bisa dilakukan secara konsisten demi menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tonton videonya “Benarkah makanan tertentu bisa memicu kanker payudara?”
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)