Jakarta –
Penderita kolesterol tinggi harus memperhatikan pola hidup sehat, termasuk menghindari beberapa makanan yang tidak boleh dimakan penderita kolesterol. Karena kolesterol tinggi berulang seringkali dipicu oleh makanan tinggi lemak, seperti gorengan.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan pemicu kolesterol dapat memicu penyakit serius, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penderita perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsinya setiap hari.
Makanan yang tidak boleh dimakan oleh penderita kolesterol
Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, beberapa makanan di bawah ini merupakan daftar makanan yang memiliki kolesterol tinggi dan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara berlebihan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Goreng
Makanan yang diolah dengan cara digoreng tentunya bisa mengandung kolesterol. Apalagi jika digoreng menggunakan minyak yang sudah digunakan berkali-kali.
2. Otak dan isi perut sapi
Kandungan kolesterol dalam 10 gram otak sapi bisa mencapai 2.500 mg. Sebaiknya kurangi makanan yang berasal dari makanan hewani yang tinggi lemak jenuhnya. Tambahkan makanan yang lebih sehat seperti ikan, sayuran dan jenis makanan sehat lainnya.
3. Kuning Telur
Kuning telur diketahui memiliki kandungan kolesterol yang tinggi jika dibandingkan dengan makanan lainnya. Dalam 100 gram kuning telur setidaknya mengandung 1.200 miligram kolesterol atau 400 persen lebih banyak, jika dibandingkan dengan kolesterol yang dibutuhkan setiap hari.
4. Mentega
Dalam 100 mg mentega mengandung sekitar 215 mg kolesterol, dan 1 sendok makan mentega mengandung 20 mg kolesterol. Orang yang mengidapnya harus memperhatikan saat mengkonsumsi makanan yang mengandung mentega seperti roti, kue dan makanan lainnya.
5. Udang
Udang diketahui memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Setidaknya 195 mg kolesterol terkandung dalam setiap 100 mg udang. Kandungan kolesterol dalam satu ons udang minimal 55 mg dan udang yang cukup besar memiliki kandungan kolesterol sekitar 11 mg.
6. Makanan Cepat Saji
Kandungan kolesterol pada makanan cepat saji cukup tinggi. Makanan cepat saji umumnya mengandung lemak jenuh yang membuat makanan cepat saji tinggi kolesterol. Lemak jenuh ini terbentuk dari penambahan hidrogen pada minyak sayur yang digunakan untuk menggoreng fast food.
Tonton video “Ini Cara Sehat Mengolah Daging Kambing”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)