Jakarta –
Mengutip repositori poltekkes-denpasar.ac.id, kalsium merupakan mineral yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh. Sekitar 99% kalsium dalam tubuh terdapat pada jaringan keras, seperti tulang dan gigi. Sedangkan sebagian kecil dapat ditemukan dalam plasma.
Pada dasarnya kalsium berperan besar dalam tubuh sehingga fungsi kalsium sangat beragam. Berikut macam-macam fungsi kalsium dan sumbernya yang baik untuk tubuh!
Fungsi Kalsium Bagi Tubuh
Setidaknya ada tujuh fungsi kalsium bagi tubuh, yaitu:
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Mengutip situs Medical News Today, fungsi kalsium yang pertama adalah menjaga kesehatan tulang. Kalsium berperan penting dalam perkembangan, pertumbuhan, dan pemeliharaan tulang.
Saat anak-anak tumbuh, kalsium berkontribusi pada perkembangan tulang mereka. Saat seseorang berhenti tumbuh, kalsium hanya membantu menjaga dan memperlambat hilangnya kepadatan tulang, yang merupakan bagian alami dari proses penuaan.
2. Kontrol kontraksi otot
Fungsi lain dari kalsium adalah untuk mengontrol kontraksi otot. Dalam hal ini, kalsium membantu protein dalam otot berkontraksi. Saat tubuh memompa kalsium keluar dari otot, otot akan rileks atau menjadi rileks untuk menghindari ketegangan otot.
3. Merampingkan Sistem Kardiovaskular
Kalsium berperan penting dalam kelancaran pembekuan darah. Prosesnya diawali dengan fungsi kalsium yang menjaga otot jantung, kemudian kalsium melemaskan otot polos yang dikelilingi oleh pembuluh darah.
4. Promosikan Fungsi Enzim
Fungsi kalsium selanjutnya adalah untuk meningkatkan fungsi enzim. Tanpa adanya kalsium, beberapa enzim yang berfungsi penting dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik atau efisien.
5. Aktifkan Vitamin D
Kalsium juga berfungsi mengaktifkan kinerja vitamin D dalam tubuh. Mengutip situs web Harvard School of Public Health, ketika kadar kalsium turun terlalu rendah dalam darah, hormon paratiroid (PTH) akan memberi sinyal pada tulang untuk melepaskan kalsium ke dalam aliran darah. Hormon paratiroid kemudian mengaktifkan vitamin D untuk meningkatkan penyerapan kalsium yang baru dilepaskan ke dalam usus.
6. Mengontrol kandungan urine yang dikeluarkan tubuh
Kandungan yang dikeluarkan melalui urine dipengaruhi oleh rendahnya kadar kalsium yang beredar di dalam darah. Ketika kadar kalsium dalam darah menurun, hormon paratiroid memberi sinyal pada ginjal untuk mengeluarkan lebih sedikit kalsium dalam urin.
Namun, ketika tubuh memiliki cukup kalsium, hormon yang bekerja adalah kalsitonin. Hormon ini bekerja untuk menurunkan kadar kalsium dalam darah dengan menghentikan pelepasan kalsium dari tulang dan memberi sinyal pada ginjal untuk mengeluarkan lebih banyak kalsium dalam urin.
7. Menjaga Kesehatan Gigi
Fungsi kalsium yang ke 7 adalah menjaga kesehatan gigi. Kadar kalsium yang cukup dapat membantu mineralisasi gigi dan mencegah pendarahan dari akar gigi.
Kebutuhan Kalsium yang Dibutuhkan
Mengutip situs NHS, orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun membutuhkan 700 mg kalsium sehari. Kadar kalsium direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), seperti dikutip dari Harvard Health Publishing – website Medical School.
Namun, Amerika memiliki kadar kalsium yang berbeda dari WHO. Untuk orang Amerika, wanita berusia 50 tahun ke bawah membutuhkan 1.000 mg sehari, sedangkan wanita berusia 50 tahun ke atas membutuhkan 1.200 mg sehari.
Sumber Kalsium
Kalsium dapat ditemukan dalam berbagai makanan. Berikut beberapa makanan yang menjadi sumber kalsium, seperti dikutip dari situs Healthline:
Sereal, Keju, Yogurt, sarden dan salmon kalengan, Kacang-kacangan dan lentil, Almond, Whey protein, Hijau, Edamame dan tahu, Amaranth, Makanan yang diperkaya, Rhubarb, Minuman yang diperkaya, Buah ara, Susu
Risiko Kekurangan Kalsium
Mengingat besarnya peran kalsium dalam tubuh, kekurangan kalsium tentu memiliki risiko tersendiri. Berbagai risiko kekurangan kalsium, yaitu:
1. Masalah Otot
Risiko pertama adalah masalah otot. Ini termasuk:
Nyeri otot Kram Nyeri di paha dan lengan saat berjalan atau bergerak Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, kaki, sekitar mulut Aritmia
2. Kelelahan Ekstrim
Tingkat kalsium yang rendah dapat menyebabkan kelelahan yang ekstrim, seperti kekurangan energi dan kelesuan secara keseluruhan. Selain itu, kelelahan ekstrim yang berhubungan dengan kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan kabut otak yang ditandai dengan kurang fokus, pelupa, dan kebingungan.
3. Masalah Kulit dan Kuku
Kekurangan kalsium jangka panjang dapat menyebabkan:
Kulit kering Kuku kering, patah atau rapuh Rambut kasar Alopecia menyebabkan rambut rontok sebagian Eksim atau radang kulit menyebabkan bercak gatal atau kering Psoriasis
4. Osteopenia dan Osteoporosis
Seiring waktu, kadar kalsium yang rendah akan menyebabkan osteopenia atau berkurangnya kepadatan mineral pada tulang. Akhirnya berkembang menjadi osteoporosis, yaitu penipisan tulang yang rentan terhadap patah tulang serta nyeri dan masalah postur tubuh.
5. Sindrom Pramenstruasi Parah (PMS).
Risiko ke-5 kekurangan kalsium adalah periode PMS yang parah. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Hal ini diambil dari penelitian pada tahun 2017 yang menunjukkan perbaikan suasana hati ketika seseorang mengonsumsi setidaknya 500 mg kalsium setiap hari selama 2 bulan.
6. Masalah Gigi
Masalah gigi yang ada antara lain:
Kerusakan gigi Gigi rapuh Gigi iritasi Akar gigi lemah
7. Depresi
Terakhir, kekurangan kalsium juga bisa menyebabkan depresi. Karena kekurangan kalsium berpotensi menyebabkan penurunan atau gangguan mood, risiko terjadinya depresi juga meningkat.
Itulah tujuh fungsi kalsium yang bisa kita dapatkan dengan asupan rutin. Yuk, perhatikan asupan kalsium dalam kehidupan sehari-hari agar tubuh tetap sehat!
Simak Video “Penjelasan Psikolog Tentang Lato-lato Bikin Anak Kecanduan”
[Gambas:Video 20detik]
(qq/fds)