Jakarta –
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk segera melakukan dosis tambahan atau booster vaksinasi COVID. Diharapkan percepatan vaksin booster dapat segera dilaksanakan mengingat jumlah kasus COVID yang semakin meningkat saat ini.
“Kita tingkatkan jumlah kasus di rumah sakit. Dari yang masuk rumah sakit dan (situasi) sedang-berat, 74 persen belum dibooster,” kata Budi dalam agenda vaksin booster kedua yang diterima Jokowi hari ini, Kamis (24/2). /11/2022).
Tak hanya itu, Budi juga menyebut 84 persen pasien COVID-19 yang meninggal pada kelompok ini juga tidak mendapatkan suntikan penguat.
Sejauh ini baru sekitar 66 juta orang atau 28 persen dari target 204 juta orang yang telah mendapatkan suntikan dosis ketiga. Sedangkan capaian pendorong ketiga hanya sekitar 736 ribu orang atau 3,20 persen dari target.
Lebih lanjut, Menkes meminta agar vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster adalah vaksin produksi dalam negeri yaitu IndoVac. Vaksin COVID ini dikembangkan oleh PT Bio Farma bersama Fakultas Kedokteran Baylor dan telah mendapatkan EUA dari BPOM.
“Jangan lupa gunakan IndoVac sebagai booster karena terbukti sangat ampuh, tidak kalah dengan produksi luar negeri,” pungkas Menkes.
Tonton video “Indovac sudah masuk EUA untuk vaksin booster”
[Gambas:Video 20detik]
(kn/atas)