Jakarta –
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa 1 dan Satker Penyediaan Perumahan Provinsi DKI Jakarta baru saja meresmikan Rumah Susun (datar) untuk perlengkapan umum negara (ASN) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Peresmian dilakukan pada Kamis (1/12/2022) di Ragunan, Jakarta Selatan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Zainal Fatah mengatakan Kementerian PUPR sangat bangga dapat menjalin kerjasama antara kementerian dan lembaga pemerintah yang membantu ASN BSSN yang masih lajang untuk hidup nyaman di Rusun BSSN ini. Hal ini tentunya dapat membuat ASN BSSN tetap produktif dan semangat dalam bekerja, apalagi memiliki tanggung jawab untuk bekerja 24 jam sesuai shift.
Rumah susun ini memiliki tiga lantai yang terdiri dari 50 unit kamar, dengan 48 kamar standar dan 2 kamar untuk difabel yang total unitnya mampu menampung 100 orang.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kementerian PUPR memastikan mereka yang bekerja akan diberikan rumah, bukan untuk dimiliki, tapi untuk ditinggali, yang dikelola oleh BSSN atau kantor kementerian atau lembaga lain yang mengelolanya. Khusus rusun ini akan dikelola oleh BSSN ,” dia berkata.
Zainal juga mengungkapkan, pembangunan dan peresmian rusun ini merupakan bentuk dukungan pemerintah melalui Kementerian PUPR terhadap kelancaran operasional dan kinerja birokrasi pemerintah.
“Pembangunan perumahan nasional telah diamanatkan dalam RPJMN 2022-2024, arah pembangunan perumahan kita ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap hunian yang layak, aman, dan terjangkau untuk mewujudkan kota yang layak huni dan inklusif, salah satunya melalui pembangunan rumah susun,” kata Sekjen Zainal dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (4/12/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pembangunan Rusun BSSN ASN karena sangat membantu menunjang produktivitas kinerja ASN di bawah naungannya.
“Sebagai lembaga negara yang menyelenggarakan keamanan siber negara, tentunya ASN kita harus berusaha memantau dunia siber tanah air selama 24 jam sehari. Tentunya para ASN kita membutuhkan tempat istirahat yang dekat, terjangkau, nyaman sehingga tercipta efisiensi dalam bekerja, karena tuntutan kinerja kita sangat cepat dan tinggi,” ujar Hinsa.
Kepala BP2P Jawa 1 Firsta Ismet lega karena pembangunan Rusun ASN BSSN dapat segera difungsikan sebagai tempat peristirahatan ASN BSN yang layak dan nyaman. Hal ini kemudian akan membuat para ASN BSSN lebih produktif dalam bekerja.
“Ditjen Perumahan Rakyat Kementerian PUPR melalui BP2P Jawa 1 telah membangun dan menyerahkan Rumah Susun ASN BSSN yang terdiri dari 50 unit, 3 lantai, tipe 24 rumah susun lengkap dengan furniture, AC dan dilengkapi dengan ruang pertemuan, lobby dan ruang serbaguna. Sudah siap untuk segera ditempati dan digunakan,” kata Firsta.
Furnitur yang tersedia adalah meja dan lemari pakaian untuk 100 unit; dipan dan kamar tidur sebanyak 102 unit; kursi kayu 104 unit; kursi rapat 10 unit; lemari tv, nakas dan rak sepatu 50 unit; sofa 1 tempat duduk 4 unit; meja kopi, sofa 2 tempat duduk dan 2 unit sofa 3 tempat duduk; meja pendek, meja panjang, meja tinggi, meja rapat, lemari arsip, 1 unit bar stool dan 56 unit AC.
Lebih lanjut, Firsta mengatakan BP2P Jawa 1 dan Kementerian PUPR berharap BSSN selaku pengelola dapat mengalokasikan anggaran untuk pengoperasian dan pemeliharaan rumah susun agar tetap dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan untuk mendukung kinerja ASN BSSN dalam menjaga siber bangsa. ruang angkasa.
(da/da)