Jakarta –
Sesar Lembang merupakan sesar perpindahan terdekat dengan kota Bandung, memanjang kurang lebih 29 km dari Gunung Batu Lembang hingga Padalarang. Selain Patahan Cimandiri yang sempat disebut-sebut sebagai penyebab Gempa Cianjur tempo dulu, Patahan Lembang kini juga menjadi perbincangan.
Sesar Lembang merupakan salah satu contoh sesar rotasi yang bergerak ke kiri. Bagian tertinggi dari sesar ini adalah 450 m di Gunung Palasari Maribaya, turun hingga 40 m di Cisarua.
Sesar Lembang juga meliputi wilayah Batunyusun, Gunung Batu, Gunung Lembang, Cihideung, Jambudipa, dan berakhir di ujung utara Padalarang, demikian disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Terdapat empat kecamatan di jajaran Sesar Lembang, yakni Parongpong, Cisarua, Lembang, dan Padalarang.
Sejarah Sesar Lembang
Sesar Lembang diyakini terbentuk akibat perkembangan Kompleks Vulkanik Sunda-Borangrang antara Padalarang dan Sumedang. Karena perkembangannya, zona depresi muncul di Lembang sebagai sesar turun.
Sementara itu, tubuh Gung Sunda roboh. Magma telah mengurangi daya apung hingga Sesar Lembang turun ke utara.
Dalam perkembangannya, Sesar Lembang yang semula berupa sesar berubah menjadi sesar mendatar.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa Sesar Lembang bergerak dengan kecepatan 0,2-2,5 mm/tahun.
Sesar aktif Lembang diperkirakan berpotensi menimbulkan gempa bermagnitudo 6,5-7, dengan periode berulang sekitar 170-670 tahun.
Mengutip catatan PVMBG, kerusakan Lembang aktif pada 2010-2012. Pada tahun 2011, terjadi gempa bumi dengan magnitudo 3,3. Akibatnya, 384 unit rusak dan 9 unit rusak berat.
Kemudian hingga tahun 2021, tercatat belum ada gempa yang diakibatkan oleh Sesar Lembang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung, terdapat potensi pelepasan energi periodik dari Sesar Lembang setiap 500 tahun sekali.
Dari kajian gempa bumi masa lalu (paleoseismologi), Patahan Lembang terakhir mengeluarkan energi besar sekitar tahun 1600-an.
Simak Video “Mengenal Sesar Cimandiri Penyebab Gempa Cianjur”
[Gambas:Video 20detik]
(dua/fase)