Jakarta –
Chelsea disebut tikungan Gudang senjata untuk memperoleh Mykhailo Mudryk. mantan pemain Chelsea Williammemahami pilihan Mudryk yang berada di posisi yang sama.
Chelsea merekrut Mudryk dari Shakhtar Donetsk Januari ini. The Blues merogoh kocek sebesar 88 juta poundsterling untuk mendatangkan pemain berusia 22 tahun itu.
Sebelum Chelsea, Mudryk dikabarkan menjadi incaran Arsenal. Mudryk juga beberapa kali memberikan kode positif secara terbuka.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Namun, negosiasi antara Arsenal dan Shakhtar menemui jalan buntu. Tiga tawaran Arsenal telah ditolak oleh klub Ukraina.
Willian mengatakan menolak Chelsea tidak akan mudah, meski eks klubnya saat ini sedang berjuang di papan tengah klasemen Liga Inggris.
“Saya bisa melihat itu berbeda, tapi Chelsea adalah Chelsea,” kata Willian seperti dilansir Metro.
“Mereka adalah klub besar. Mereka berada dalam masa sulit musim ini. Tapi mereka memiliki segalanya untuk kembali ke puncak, untuk memperebutkan gelar, karena mereka adalah klub besar.”
Willian memperkuat Chelsea pada 2013-2020 Foto: (Getty Images/Clive Mason)
Willian melihat kesamaan antara langkah Mudryk dan ceritanya. Willian, yang bergabung dengan Chelsea pada 2013, awalnya dikaitkan dengan Tottenham Hotspur.
“Saya seharusnya pergi ke Tottenham. Saya sudah berada di London selama hampir tiga minggu, menunggu, menunggu, menunggu. Dan pada hari saya seharusnya bergabung dengan Tottenham, Chelsea datang,” kata Willian.
“Agen saya berkata, ‘Chelsea menelepon Anda dan menginginkan Anda, sekarang apa yang harus dilakukan?’ Saya bilang saya ingin pergi ke Chelsea.”
“Saya menghormati Tottenham, tapi itu adalah pilihan terbaik dalam karir saya, karena impian saya adalah pergi ke Chelsea. Ketika saya di Ukraina, saya menonton pemain seperti John Terry, Didier Drogba, (Michael) Essien, Frank Lampard, Ashley Cole , pemain yang punya banyak bintang,” ujar Willian yang hengkang dari Chelsea pada 2020.
(temukan/biaya)
