Jakarta –
Mesin ATM di Indonesia saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang tidak mau repot pergi ke bank jika ingin tarik tunai. Setiap hari gajian, mesin ATM selalu ramai dikunjungi nasabah untuk jual beli.
Nampaknya hampir semua bank umum dan bank syariah di Indonesia memiliki mesin ATM guna memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Tapi kau tahu detik Siapa bank pertama di Indonesia yang memiliki mesin ATM? Jawabannya: Bank Umum!
Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, mesin ATM pertama di Indonesia diperkenalkan oleh Bank Niaga.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tahun 1987, Bank Niaga pertama kali menempatkan mesin ATM di kantor pusat operasional Bank Niaga, Jalan Gajah Mada, DKI Jakarta,” ujarnya. detikcom, pada tahun 2021 lalu. Selain itu, mesin ATM ini juga terdapat di beberapa kantor cabang.
Disebutkannya, saat itu mesin ATM pertama kali diperkenalkan dan dikembangkan karena tingginya permintaan masyarakat terkait transaksi selain di kantor cabang bank.
“Saat itu Bank Niaga sudah mulai mengimplementasikan sistem online banking. Denominasi di mesin ATM pertama adalah Rp 10.000,” ujarnya.
Menurut Lani, saat itu masyarakat masih takut dan khawatir menggunakannya mesin ATM diterbitkan oleh Bank Umum. Masih banyak keraguan untuk berbisnis di mesin ini.
Namun dengan mengedukasi baik staf internal maupun nasabah Bank Niaga. Lambat laun muncul kepercayaan untuk menggunakan mesin ATM sebagai alternatif dalam melakukan transaksi perbankan.
Lani mengatakan, saat ini CIMB Niaga memiliki 4.316 mesin ATM, 133 mesin setor tunai dan 801 mesin setor tunai. Evolusi mesin ATM Bank Niaga juga terjadi secara besar-besaran. Lani mengatakan hal itu dilakukan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi.
Termasuk transaksi Rekening Ponsel, dimana nasabah Rekening Ponsel CIMB Niaga dapat melakukan transaksi tarik tunai menggunakan kupon. Selain transaksi tanpa kartu, nasabah CIMB Niaga dapat melakukan transaksi tanpa kartu melalui aplikasi Octo Mobile.
Ia menambahkan, CIMB Niaga meluncurkan konsep baru transaksi ATM melalui Drive Thru yang lebih mudah dan memiliki fitur unik seperti penyesuaian ketinggian mesin ATM dengan posisi ketinggian nasabah (height adjustment).
Selain itu, fasilitas tambahan juga diberikan seperti mesin self service yang dapat digunakan nasabah setelah melakukan transaksi di mesin ATM untuk membeli makanan dan minuman kemasan serta kebutuhan perjalanan seperti masker kesehatan.
Dari data Bank Indonesia (BI) yang dikutip dari Statistik Alat Pembayaran Kartu (APMK) periode 2020 jumlah mesin ATM tercatat 104.654 unit. Jumlah ini terus menurun jika dibandingkan dengan periode tahun 2017 yang berjumlah 106.901.
(fdl/fdl)