Jakarta –
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu tanpa diperintah. Sedangkan bakat adalah kemampuan alamiah berupa potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai kecakapan, pengetahuan dan keterampilan tertentu.
Jadi, bagaimana Anda menemukan minat dan bakat Anda sendiri?
Minat ditandai dengan rasa senang terhadap sesuatu atau aktivitas, seperti minat bermain musik.
Tanda-tanda ketertarikan terhadap sesuatu antara lain tertarik pada suatu objek, menyukainya, dan memiliki keinginan terhadapnya, seperti dikutip dari akun Instagram Pusdikbud Kemendikbud @bp3_kemdikbud.
Sedangkan tanda-tanda bakat di bidang musik, misalnya, akan lebih cepat menguasai keterampilan bermusik, mengenal nada, atau memainkan alat musik.
Contoh bakat lainnya adalah kemampuan berbicara di depan umum, berbicara bahasa, menggambar, menganalisis data dan fakta, dan sebagainya.
Berikut cara mengenali bakat dan minat dari BP3 Kemendikbudristek.
Cara Mengenali Bakat dan Minat detik.com/tag/minat-talent
1. Perhatikan Apa yang Anda Suka dan Kuasai
Cobalah observasi diri setiap hari di waktu luang Anda, temukan apa yang Anda sukai dan kuasai dengan mudah. Misalnya, Anda suka menggambar di waktu luang.
Anda juga bisa menggambar dan belajar menggambar dengan baik. Hasilnya bagus. Ini merupakan indikasi bahwa Anda memiliki bakat dan minat sebagai pelukis atau seniman.
2. Diskusi dengan Orang Dekat
Coba diskusikan dengan orang tua dan keluarga untuk membantu menggali bakat terpendam sejak kecil. Sebab, merekalah yang paling tahu kebiasaan kita sehari-hari
Anda juga bisa berdiskusi dengan teman terdekat tentang bakat dan minat yang menonjol dari diri Anda. Teman terdekat Anda biasanya tahu minat Anda.
3. Melakukan Assessment Bakat dan Minat
Anda bisa mengikuti tes minat dan bakat di berbagai layanan puskesmas, website dan aplikasi yang menyediakan layanan psikologi terpercaya.
Hasil tes minat dan bakat tersebut dapat dijadikan acuan untuk melihat potensi dan minat Anda pada bidang tertentu. BP3 Kemendikbudristek juga mulai membuka layanan Asesmen Bakat dan Minat di beberapa daerah di Indonesia.
4. Bergaul dengan Grup Positif
Bergaullah dengan teman-teman yang tidak meremehkan orang atau menggoda Anda untuk melakukan hal-hal buruk, seperti malas dan konsumtif.
Sebaliknya, cobalah bergaul di lingkungan yang mendukung hobi Anda, mendukung Anda untuk mencoba, belajar dan mengenal hal-hal baru serta mengenal diri sendiri untuk mendukung kemajuan Anda.
Contohnya seperti ikut serta dalam hobi atau komunitas sosial, gerakan lingkungan dan lain-lain.
5. Berhenti Membandingkan Diri Anda Dengan Orang Lain
Setiap orang memiliki perkembangan dan pencapaian yang berbeda. Oleh karena itu, daripada membandingkan diri sendiri dengan orang lain, jadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi untuk berkembang. Kemudian, fokuslah untuk mengembangkan diri sendiri.
BP3 Kemendikbudristek mengingatkan, bakat tidak akan terasah dengan baik jika tidak ada minat bisnis dari dalam untuk mengembangkannya. Yuk detikers, coba kenali minat dan bakat kamu!
Tonton Video “Berburu Mainan di Pasar Gembrong Jakarta”
[Gambas:Video 20detik]
(dua/fase)