Jakarta –
Sebuah studi baru mengungkapkan trik untuk mengubah rasa makanan. Ternyata, trik mengubah rasa makanan ini hanya membutuhkan mangkok berwarna merah, biru, dan putih.
Penelitian ini melibatkan 47 relawan yang dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan tanggapan mereka terhadap kuesioner makanan.
Relawan dibagi ke dalam kategori pemilih makanan dan mereka yang tidak.
Picky eater termasuk orang yang memiliki pola makan yang terbatas, yang sangat tidak menyukai makanan tertentu, yang membutuhkan makanan yang disiapkan dengan cara tertentu, yang sulit menerima makanan baru, atau yang menunjukkan tanda-tanda kombinasi dari karakteristik ini.
Makanan kemudian disajikan kepada dua kelompok dalam mangkuk berwarna merah, biru atau putih. Sementara warna tidak membuat perbedaan dalam persepsi rasa bagi mereka yang tidak memilih makanan, mereka yang memilih makanan melaporkan adanya perubahan sensasi rasa berdasarkan warna mangkuk yang digunakan.
“Pengetahuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang sedang mencoba memperluas repertoar makanannya,” ujar psikolog Lorenzo Stafford, dari University of Portsmouth di Inggris dalam situs Science Alert yang dikutip Jumat (2/12/2022).
“Misalnya, jika Anda ingin mendorong pemilih makanan untuk mencoba lebih banyak sayuran yang dikenal pahit, Anda bisa mencoba menyajikannya di piring atau mangkuk yang dikenal bisa menambah rasa manis,” katanya.
Warna mangkuk memengaruhi rasa makanan
Dalam percobaan berikutnya, para peneliti menaruh keripik kentang garam dan cuka ke semua peserta dalam mangkuk berwarna berbeda.
Kemudian para relawan diminta untuk mengurutkannya menurut kesukaan, rasa asin, dan intensitas rasa.
Makanan makanan ringan dalam mangkuk merah dan biru dianggap lebih asin daripada mangkuk putih, sedangkan makanan ringan dalam mangkuk merah dianggap kurang diminati dibandingkan mangkuk lainnya. Namun, hal ini hanya dirasakan oleh para picky eater.
Terkait Kemasan Makanan
Sejalan dengan penelitian sebelumnya, para peneliti berpendapat bahwa kemasan peserta yang lebih akrab mungkin memengaruhi selera mereka. Misalnya makanan ringan asin yang sering dijual dalam kemasan biru di Inggris.
Pada awalnya mungkin tampak aneh bahwa warna mangkuk dapat memengaruhi cita rasa makanan. Namun penelitian sebelumnya telah menunjukkan bagaimana pencahayaan dan musik dapat memengaruhi perilaku makan.
Penelitian baru ini dapat membantu mengobati neophobia makanan, yaitu keengganan untuk mencoba makanan baru.
Tapi Stafford mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat lebih banyak warna dan makanan yang lebih bergizi.
“Melalui penelitian lebih lanjut, kami dapat menentukan cara untuk membantu memengaruhi pola tersebut secara positif makan seseorang, dan akibatnya, kesehatan mental dan fisik mereka,” kata Stafford.
Simak video “Psikolog Tragedi Kanjuruhan: Ada Keengganan Menerima Kekalahan”
[Gambas:Video 20detik]
(non/fase)