Jakarta –
Gairah seksual terkadang bisa muncul kapan saja. Begitu pula dengan keputihan yang bisa keluar dari vagina tanpa gejala apapun padahal kondisi ini membuktikan tumbuhnya jamur dan bakteri.
Lantas, berhubungan intim saat mengalami keputihan, apakah membahayakan kesehatan organ intim?
Keputihan dikatakan normal bila muncul saat haid atau setelah masa subur (ovulasi). Bentuknya terlihat agak transparan, teksturnya cair, dan lengket. Hal terpenting tentang keputihan normal adalah tidak berbau dan berwarna kuning atau abu-abu.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Jadi, wanita yang mengalami keputihan di luar ciri tersebut harus waspada karena menandakan adanya bakteri, jamur, atau virus yang menginfeksi vagina.
Bercinta saat putih, apa efeknya?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Dr Soetomo, dr Hari menegaskan, wanita yang mengalami keputihan sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan terlebih dahulu untuk menghindari keputihan yang semakin parah.
Dia menyamakan tekstur putih yang tidak sehat itu dengan ‘susu pecah’. Artinya, terlalu menggumpal dan warnanya tidak jelas. Hal ini biasanya disertai dengan rasa gatal dan iritasi di sekitar alat kelamin. Bahkan, tidak jarang kasus yang menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim.
Keputihan yang dibiarkan terlalu lama dapat mempengaruhi gairah seksual wanita. Meski cairan ini berperan besar dalam melembapkan vagina saat berhubungan seks, namun keputihan yang tidak normal justru membuat seorang wanita merasa malu karena vaginanya terlalu basah sehingga dikhawatirkan kepuasan pria tidak tercapai.
Oleh karena itu, para ahli medis menganjurkan setiap wanita yang mengalami keputihan tidak normal untuk memeriksakan diri ke dokter. Ini karena keputihan juga merupakan tanda penyakit ganas, seperti kanker atau infeksi menular seksual (IMS).
Sebagai pencegahan, wanita harus menjaga kebersihan kemaluannya saat buang air besar atau mandi. Hindari sabun dan lotion yang mengandung banyak bahan kimia dan pewangi karena dapat menyebabkan iritasi. Apalagi pakai celana dalam yang longgar dan bahannya tidak kasar.
Nah, sudah tahu kan kalau berhubungan intim saat mengalami keputihan, apa artinya? Ini mungkin terdengar sederhana bagi kebanyakan orang. Namun, infeksi bakteri dan virus dapat menular ke pasangan, sehingga menambah masalah kesehatan yang harus dicegah.
Simak Video “Indonesia Dihantui Resesi Seks, Menolak Menikah dan Punya Anak”
[Gambas:Video 20detik]
(Fadilla Namira/kna)