Jakarta –
Ada beberapa kasus kesalahan data yang sering muncul pada pendaftaran akun SNPMB. Hal itu disampaikan Ketua Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Prof Mochamad Ashari dalam konferensi pers SNPMB 2023, Selasa (10/1/2023).
SNPMB membutuhkan data dari beberapa instansi, salah satunya Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Pendidikan dan Kebudayaan. Integrasi data dimulai dari pihak sekolah yang mengisi data sekolah dan prestasi siswa.
Ashari bersikeras SNPMB menerima data dari Pusdatin. Jika ada kesalahan pada data sebelumnya, siswa harus menghubungi pihak sekolah agar dapat diselesaikan melalui Data Dasar Pendidikan (Dapodik) atau Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (Emis).
Dapodik adalah sistem database berskala nasional yang terintegrasi dengan data pendidikan yang tersedia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dapodik sama dengan Emis, hanya Emis yang dikelola Kementerian Agama.
Baik Dapodik maupun Emis menyuplai data ke Pusdatin. Setelah itu, data ditampilkan di portal SNPMB.
Selain itu, ada juga beberapa data yang sudah diperbaiki namun belum diperbarui seperti data kepala sekolah, akreditasi dan jumlah siswa.
“Jika ternyata data sudah diperbaiki tetapi masih belum diupdate maka akan menimbulkan masalah dimana aliran data tidak dapat berjalan,” tambah Ashari.
Data Sering Diisi Salah
Berikut ini beberapa kesalahan data yang sering dialami mahasiswa saat membuat akun SNPMB. Jurusan SMA/MA
Gender Jurusan di SMA/MA Siswa tahun kelulusan Status siswa aktif atau tidak aktif
Perhatikan Foto yang Diupload
Dalam kesempatan yang sama, Ashari juga mengingatkan peserta SNPMB 2023 untuk lebih memperhatikan foto yang diunggah saat membuat akun SNPMB.
“Ini juga sebagai reminder kepada mahasiswa, mohon upload foto yang benar. Ini identitas yang berguna saat seleksi, jadi mohon dilengkapi,” pungkasnya.
Ashari mengimbau mahasiswa untuk memberikan foto terbaru sesuai ukuran file yang diminta.
Tonton video “Respon Masyarakat terhadap Kebijakan Kemendikbud”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/tw)