liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

China Minta Warga Dunia Tenang soal Kondisi COVID-19 di Negaranya

China Minta Warga Dunia Tenang soal Kondisi COVID-19 di Negaranya


Jakarta

Profesor Institut Mikrobiologi di Akademi Ilmu Pengetahuan China dan mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, George Gao, meminta masyarakat dunia untuk tidak khawatir dengan situasi Corona di China.

“Dunia harus benar-benar tenang dari ketakutan akan varian baru atau varian khusus yang beredar (di China),” ujarnya dikutip dari Al Arabiya, Kamis (9/2/2023).

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal medis Lancet pada Rabu (8/2), lonjakan kasus di China dipicu oleh subvarian Omicron BA.5.2 dan BF.7. Kedua varian ini sama dengan yang tersebar di negara-negara lain di dunia.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Studi tersebut menganalisis 413 kasus baru COVID di Beijing dari 14 November hingga 20 Desember 2022, dan menemukan bahwa semuanya kemungkinan besar disebabkan oleh ketegangan yang ada. Namun, 90 persen infeksi lokal yang terjadi di sana disebabkan oleh kedua subvarian tersebut.

Seorang ilmuwan terkemuka pemerintah China juga terus memantau situasi pandemi Corona di sana. Namun, selama sebulan terakhir, pemantauan belum menunjukkan adanya varian baru COVID-19 yang ditemukan.

Meski begitu, Gao mengatakan China masih akan melanjutkan pengurutan genomik virus secara ekstensif dan akan mengidentifikasi varian baru jika muncul. Gao juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan gelombang baru Corona bisa terjadi di masa depan.

“Kasus saat ini memang menurun, tapi ke depan bisa saja terjadi gelombang baru,” pungkasnya.

Tonton Video “Penolakan China atas Tuduhan Ketidaktransparan Terkait Covid-19”
[Gambas:Video 20detik]
(Halo)