Jakarta –
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan tantangan generasi muda saat ini terlalu banyak pilihan. Banyak pilihan yang tidak semuanya bisa dilihat secara positif dan justru dianggap memusingkan.
“Menurut saya krisis generasi ini adalah krisis terlalu banyak pilihan, terlalu banyak pilihan dan bisa ditekan. Itu bukan sesuatu yang selalu positif,” kata Nadiem dalam acara MOFEST 2022 di Kementerian Keuangan, Kamis . (1/12/2022).
Untuk itu, Nadiem menyarankan hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan generasi muda agar bisa fokus menghadapi situasi saat ini dan masa depan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pertama, pendiri Gojek ini menyarankan agar generasi muda tidak membuang waktu untuk bermain media sosial. Tidak hanya menyita waktu, juga bisa menguras tenaga dan emosi.
Nadiem melihat banyak anak muda yang terobsesi bermain media sosial untuk mendapatkan jumlah likes dan segala perhatian yang menyertainya. Penyesalan juga biasanya terjadi pada beberapa tahun ke depan, karena tidak menghabiskan waktu untuk hal yang lebih bermanfaat.
“Jika sebagian besar energi, waktu dan emosi kita masuk ke dalamnya, sangat sedikit sisanya yang merupakan energi untuk sukses dalam startup kita, dalam karir kita, dalam organisasi kita, keluarga kita, dan seterusnya,” katanya.
Kedua, Anda perlu mengembangkan pola pikir untuk mengambil risiko jika ingin sukses. Nadiem mengatakan, jangan berharap kesuksesan datang di bidang apapun jika tidak siap mengambil resiko.
“Kalau selalu merasa main aman, ya aman, boleh saja, tapi jangan berharap tumbuh luar biasa, sukses luar biasa. Bukan karena saya pernah jadi pengusaha ya, (tapi) ini fisika kehidupan. Kalau kita ingin maju, kita perlu mengambil risiko,” katanya.
Hal lain yang perlu ditanamkan adalah memiliki growth mindset, dimana rasa ingin tahunya tinggi dan selalu siap untuk belajar. Satu-satunya cara untuk menjadi pembelajar seumur hidup adalah dengan tidak merasa pintar.
“Kalau kita benar-benar berpikir kita pintar, maka motivasi belajar kita akan terus menurun dan pada titik itu kita akan stagnan. Jadi rasa ingin tahu adalah hal yang paling penting untuk memperoleh keterampilan baru,” tambahnya.
Tonton Video “Ketertarikan Elon Musk pada Fiksi Ilmiah dan Fantasi Dimulai Sejak Kecil”
[Gambas:Video 20detik]
(bantuan/zlf)
