Jakarta –
Nunung Srimulat baru-baru ini mengungkapkan dirinya didiagnosa menderita kanker payudara. Komedian Indonesia ini mengaku pertama kali menemukan benjolan di tubuhnya sejak lama.
“Ada kanker payudara. Ya tentu saya sedih, saya sedih, tapi saya tidak bisa marah,” kata Nunung kepada Ruben Onsu di kanal YouTube MOP Channel, dikutip Jumat (3/2/2023). .
Komedian tersebut saat ini sedang menjalani biopsi atau pengambilan sampel jaringan tubuh untuk diperiksa kondisi kankernya. Ia pun telah menjalani pemeriksaan berupa pengambilan gambar kondisi paru-parunya untuk melihat penyebaran penyakit mematikan ini.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita Indonesia. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu, melaporkan ada sekitar 60.000 kasus kanker payudara di Indonesia. Kemudian disusul dengan kanker leher rahim atau leher rahim.
“Kanker payudara dan kanker serviks merupakan dua jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, jumlah kasusnya sebanyak 65.858 atau 18,6 persen untuk kanker payudara. Dan 36.633 untuk kanker serviks. Itu data tahun 2020,” ujarnya dalam media briefing, Kamis (2/2).
Kanker ini terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak normal dan tidak terkendali pada payudara. Sel-sel ini membelah lebih cepat dari sel normal dan menumpuk, kemudian membentuk gumpalan atau massa. Pada stadium yang lebih parah, sel abnormal ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening ke organ tubuh lainnya.
Jenis kanker ini umumnya lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Namun, bukan berarti pria tidak bisa mengalaminya.
Penyebab dan Gejala Awal Kanker Payudara
Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut penyebab kanker payudara dan gejala awal yang harus diwaspadai.
Penyebab Kanker Payudara
Hingga saat ini, belum dapat dipastikan apa penyebab sebenarnya dari kanker payudara. Namun, beberapa penelitian menunjukkan beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara. Ini informasinya.
Usia. 55 tahun ke atas dapat meningkatkan risiko kanker payudara Kelamin. Wanita lebih mungkin terkena kanker payudara daripada pria. Riwayat keluarga atau genetika. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan kanker payudara, maka risiko terkena kanker ini akan lebih besar. Pasalnya, sekitar 5 hingga 10 persen kanker payudara disebabkan oleh gen abnormal yang diturunkan dari orang tua ke anak. Penggunaan tembakau telah dikaitkan dengan banyak jenis kanker, termasuk kanker payudara. Konsumsi alkohol. Penelitian menunjukkan bahwa minum alkohol dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker payudara Obesitas. Menjadi gemuk dapat meningkatkan risiko dan kekambuhan kanker payudara.
Gejala Kanker Payudara
Gejala kanker payudara, seperti:
Benjolan atau penebalan payudara yang terasa berbeda dengan jaringan di sekitarnya Perubahan ukuran, bentuk atau tampilan payudara Perubahan kulit di atas payudara, seperti lesung pipi Pengelupasan Pengerasan kulit di area berpigmen di sekitar puting atau kulit payudara Kemerahan atau lubang pada kulit di atas payudara, seperti kulit jingga Jika ditemukan benjolan atau perubahan pada payudara, segera periksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu kanker atau bukan.
Tonton videonya “Benarkah makanan tertentu bisa memicu kanker payudara?”
[Gambas:Video 20detik]
(suc/kna)