Jakarta –
Celine Dion baru saja mengumumkan pembatalan tur 42 konser yang seharusnya digelar dari 2023 hingga 2024. Dalam pengumuman resminya, Stiff Person Syndrome (SPS) yang dideritanya dibangkitkan kembali.
Dalam pengumuman tersebut, Celine Dion disebut belum pulih sepenuhnya dan belum kuat untuk menjalani tur konser yang direncanakan mulai Agustus 2023.
“Maaf mengecewakanmu lagi dan meskipun itu menyakiti hatiku, hal terbaik yang harus dilakukan adalah membatalkan semuanya sampai aku benar-benar siap untuk kembali ke panggung. Aku tidak akan menyerah dan tidak sabar untuk melihatmu. lagi,” kata Celine Dion.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Gejala dan Penyebab Sindrom Orang Kaku
SPS adalah kelainan neurologis autoimun langka yang paling sering menyebabkan kejang otot dan kram yang datang dan memburuk seiring berjalannya waktu.
SPS paling sering dialami oleh seseorang yang berusia antara 40 hingga 50 tahun. Namun dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, SPS juga bisa terjadi pada anak-anak.
Kondisi kesehatan ini mempengaruhi satu hingga dua orang dalam sejuta. Namun, para ahli SPS kini menganggap sindrom tersebut sebagai spektrum gangguan yang mungkin lebih umum dari yang diperkirakan sebelumnya, meski masih jarang.
Berikut gejala yang dialami oleh pasien SPS dikutip dari Hopkins Medicine:
Kesulitan berjalan Kegoyahan dan mudah jatuh mengakibatkan cedera Mengalami sesak napas jika SPS mempengaruhi otot dada Hiperlordosis dan mielopati Kecemasan dan agorafobia karena jatuh karena kejang Masalah gerakan mata sesekali, penglihatan ganda, masalah bicara, dan kurangnya koordinasi.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama SPS. Namun, para ahli percaya bahwa SPS adalah gangguan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan yang sehat.
Seperti pada penyakit autoimun lainnya, SPS lebih banyak menyerang wanita daripada pria.
Simak Video “Pengakuan Celine Dion Dipastikan Punya Penyakit Saraf Langka”
[Gambas:Video 20detik]
(avk/atas)