Jakarta –
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan kemungkinan penyakit yang berpotensi menjadi epidemi baru. Karena penyebab dan bentuknya tidak diketahui, maka penyakit ini disebut sebagai ‘Penyakit X’.
Sebenarnya apa itu ‘Penyakit X’?
Istilah ‘Penyakit X’ digunakan oleh WHO sebagai pengganti untuk menyebut penyakit yang belum diketahui ilmu kedokteran, sebagai penyebab infeksi pada manusia. Penyakit tersebut dapat disebabkan oleh virus baru, bakteri, jamur, atau penyebab lainnya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Para ahli memperkirakan bahwa kemungkinan besar tidak ada pengobatan, semacam vaksin atau obat, yang dapat mengobati ‘Penyakit X’.
“Ini bukan fiksi ilmiah. Ini adalah skenario yang perlu kita persiapkan. Ini adalah ‘Penyakit X’,” kata perwakilan Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, Dr. Richard Hatchett, dikutip dari New York Post, Sabtu (27/10). ). /5/2023).
Sebenarnya, istilah ‘Penyakit X’ telah dicetuskan oleh WHO sejak tahun 2018. Hingga satu tahun kemudian, ketika COVID-19 mulai menyebar ke seluruh China, dunia menyaksikan pandemi mematikan yang disebabkan oleh virus baru yang didefinisikan sebagai munculnya ‘ Penyakit X’.
“Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ada potensi insiden ‘Penyakit X’ terjadi,” kata Dr. Pranab Chatterjee, seorang peneliti di Departemen Kesehatan Internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg di Baltimore.
“Rangkaian kasus flu burung H5N1 di Kamboja baru-baru ini hanyalah salah satu contoh,” lanjutnya.
Beberapa pakar kesehatan meyakini bahwa ‘Penyakit X’ selanjutnya adalah zoonosis. Artinya, penyakit tersebut berasal dari hewan liar atau peliharaan, kemudian menular ke manusia, seperti EBOLA, HIV/AIDS, dan COVID-19.
BERIKUTNYA: Kemungkinan asal virus ‘Zombie’
Tonton video “WHO memperingatkan beberapa penyakit yang dapat memicu epidemi baru”
[Gambas:Video 20detik]