Jakarta –
Kabar duka datang dari keluarga Ben Kasyafani. Diketahui, ayah aktor tersebut meninggal pada Selasa (29/11) karena gagal ginjal dan stroke.
Sebelum meninggal, ayahnya keluar masuk rumah sakit lebih dari 10 kali. Mantan suami Marshanda itu merasa sangat getir.
“Tahun lalu masuk ICU 10 kali, masuk rumah sakit, kadang dirawat di kamar biasa. Lebih sering di ICU. Tekanan darah tinggi memaksa saya masuk ICU,” kata Ben Kasyafani saat ditemui media. kru di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Ayahnya, Ashar Budiman, harus cuci darah 3 kali seminggu. Kesehatan ayah Ben terus memburuk hingga mengalami pendarahan otak.
“Ayah lelah menjalani pengobatan dan akhirnya mulai menderita tekanan darah tinggi dan berakhir dengan stroke, pendarahan di otak,” lanjut Ben.
“Kebetulan hari senin saya syuting di luar kota diberitahu dari rumah sini bapak saya kena stroke, bawa ke rumah sakit. Sejak saat itu sampai meninggal dunia tidak pernah sadarkan diri,” pungkasnya.
Selama proses pemakaman, Ben langsung mengantarkan jenazah ayahnya ke kuburan. Pantauan Detikcom, saat jenazah dimasukkan ke dalam kubur, dia turun untuk menurunkannya.
Bersama dua orang lainnya, Ben juga menguburkan jenazah ayahnya. Ben merasakan kesedihan yang mendalam, pandangan kosong di matanya terlihat sepanjang pemakaman.
Setelah kuburan benar-benar tertimbun bumi, ustaz kemudian mendoakan mendiang Ashar Budiman.
Kemudian, Ben Kasyafani selaku perwakilan keluarga mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang menemani ayahnya ke liang lahat dan juga meminta maaf atas segala perkataan atau perbuatan yang dilakukan oleh sang ayah semasa hidupnya.
Ayah Ben Kasyafani meninggal dunia pada pukul 20.25 WIB di RS Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (29/11/2022) sore.
Simak video “Momen Ben Kasyafani Mengangkat Jenazah Ayahnya ke Tempat Peristirahatan Terakhirnya”
[Gambas:Video 20detik]
(teh/dar)