liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Eceng Gondok-Lumpur Lapindo-E Coli Dibikin Biolistrik oleh Mahasiswa UNS

Eceng Gondok-Lumpur Lapindo-E Coli Dibikin Biolistrik oleh Mahasiswa UNS


Solo

Sekelompok mahasiswa Universiti Sebelas Maret (UNS) Solo menghasilkan biolistrik dari bahan-bahan yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Bahannya adalah eceng gondok, lumpur Lapindo, dan bakteri Escerichia coli (E coli). Bagaimana prosesnya dan bagaimana cara kerjanya?

Rombongan mahasiswa UNS tersebut adalah Khoirun Nisa Ashar, Abbilah Ero Mahdhani, Vicky Ahava Ferdinansyah, dan Alifiananda Rahmatul Dafa Kesuma. Mereka mempresentasikan idenya berjudul “Produksi Bioelektrik dengan Elektroda Pb dari Lumpur Lapindo Berbasis Microbial Fuel Cells (MFCs) dengan Substrat Selulosa Eceng Gondok”.

Mahasiswa UNS Ciptakan Biolistrik dari Eceng Gondok, Lumpur Lapindo dan Bakteri E Coli Foto: (Dokumentasi Humas UNS)

Khoirun Nisa mengatakan, penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil selama beberapa tahun terakhir, khususnya batu bara. Batubara digunakan sebagai bahan baku pembuatan listrik yang berpotensi menimbulkan krisis energi global. Di sisi lain, penggunaan listrik semakin hari semakin meningkat di masyarakat.

Ide ini juga bermula dari efek semburan lumpur Lapindo yang tak kunjung usai. Lumpur Lapindo juga digunakan sebagai sumber katoda MFC karena lumpur ini merupakan biomassa dengan berbagai kandungan logam berat.

Eceng gondok digunakan karena selain melimpah dan pertumbuhannya yang cepat, potensi selulosa eceng gondok sangat besar, yaitu 64,51%.

Selulosa yang tinggi dapat memberikan kabar baik untuk perannya dalam MFC, yaitu memicu pertumbuhan bakteri. Kandungan selulosa eceng gondok juga dapat mengatasi dampak negatif keberadaannya yang menyelimuti perairan.

“Kandungan selulosa merupakan substrat bagi bakteri untuk menghasilkan listrik yang lebih tinggi pada MFC. Dengan begitu, ekosistem perairan tetap terjaga dan tersedia energi terbarukan,” ujar Khoirun Nisa seperti dikutip dari website UNS.

Lantas, apa peran bakteri E Coli? Bakteri E Coli adalah spesies utama bakteri anaerob fakultatif gram negatif. Nisa menambahkan, bakteri E coli dapat digunakan dalam sistem MFC dengan substrat glukosa atau sukrosa. Itu bisa menggunakan selulosa yang diubah menjadi glukosa di eceng gondok.

“Escherichia coli dipilih karena penggunaannya sebagai bahan baku MFC tidak dilakukan karena umumnya bakteri Shewanella,” imbuhnya.

Metode pertama adalah mengisolasi selulosa dari eceng gondok yang diperoleh dari bubuk hijau muda. Kemudian proses dilanjutkan dengan mengubah selulosa menjadi glukosa dengan bantuan jamur Trichoderma viride. Glukosa yang dihasilkan digunakan sebagai media pertumbuhan dan makanan bagi bakteri E coli.

“Reaktor MFC dibuat secara sederhana dengan membuat dua toples bekas yang dihubungkan dengan jembatan garam. Toples katoda diisi lumpur Lapindo dan toples anoda diisi bakteri Escherichia coli dan diukur menggunakan multimeter,” jelas Nisa.

Cara ini berhasil menghasilkan listrik dengan tegangan data tertinggi 256,6 MV; arus listrik 0,08 MA, dan densitas daya yang dihasilkan 13,40 MW/m2. Penelitian ini dibimbing oleh Guru Besar UNS Prof. Venty Suryanti, MPhil, PhD.

Ke depannya, mahasiswa UNS berharap dapat mengembangkan dan menghasilkan listrik dalam jumlah besar di masa mendatang, serta membantu mengurangi limbah dan volume semburan lumpur Lapindo.

Simak Video “Motif Pembunuhan Mahasiswa Unpad: Gambar Memalukan Akan Tersebar”
[Gambas:Video 20detik]
(nwk/nwy)