Jakarta –
Sekjen PSSI Yunus Nusi memastikan Piala AFF 2022 bisa digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK SU). Tapi tidak untuk konser.
Hal itu diungkapkan Yunus, menyusul diterimanya surat balasan dari Asosiasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang diterima pada Selasa (29/11) pukul 20.00 WIB melalui surat elektronik yang dikirimkan oleh FIFA Men’s Tournament Manager, Christian Schmolzer.
Dalam surat itu tertulis, jika FIFA setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan memutuskan tidak menyetujui jadwal yang diberikan, yakni menggelar dua konser. Sebab, akan mengganggu proses persiapan di lapangan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Setelah berkonsultasi dengan manajemen lapangan FIFA, kami harus memberi tahu Anda bahwa kami tidak setuju dengan jadwal yang disajikan. Mengadakan dua konser dengan beberapa hari persiapan dan kegiatan pembongkaran di lapangan, tentu akan memberikan banyak tekanan di lapangan. , yang akan mencegah kami menerapkan program manajemen lapangan seperti yang direncanakan,” kata surat FIFA.
“Mengingat besarnya investasi yang telah disetujui pemerintah untuk menyediakan lapangan sepak bola berkualitas tinggi, sangat kontradiktif untuk membiarkan acara ini berlangsung sedekat mungkin dengan turnamen. Masukan ini kami mohon untuk disampaikan kepada Manajemen Stadion GBK. “
Menanggapi hal tersebut, Yunus membenarkan adanya balasan dari FIFA. Namun, jelasnya, FIFA hanya tidak memperbolehkan konser, namun untuk Piala AFF 2022 bisa digelar di SU GBK.
“Ya benar. Konser tidak boleh,” kata Yunus kepadanya detikSport, Rabu (30/11/2022).
“Piala AFF di SU GBK,” lanjutnya.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali saat dimintai tanggapannya terkait surat FIFA mengaku sudah mendapat informasi dari PSSI.
“Saya mendapat informasi dari PSSI, bahwa FIFA sudah mengirimkan surat ke PSSI terkait stadion tersebut. Untuk lebih jelas lagi, teman-teman ke PSSI karena sudah tersebar luas. Saya tidak mau menerjemahkan, menafsirkan,” ujarnya. Menpora dari Gorontalo di Kantor Kemenpora.
(mcy/afff)