Jakarta –
Harga bahan bakar tidak disubsidi Pertamina menjalani penyesuaian di pulau Bali, NTT, NTB, hingga Sulawesi dan Kalimantan mulai 1 Desember 2022.
Mengutip laman resmi Pertamina, Kamis (30/11/2022), di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, harga Pertamax Turbo naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.200 dari harga awal Rp .14.300 per liter.
Belakangan, Dexlite mengalami kenaikan Rp 300/liter menjadi Rp 18.300 dari semula Rp 18.000 per liter. Pertamina Dex juga naik Rp250/liter menjadi Rp18.500 dari sebelumnya Rp18.550 per liter.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Setelah itu di provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Pertamax Turbo naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.500/liter dari sebelumnya. Rp 14.600/liter
Kemudian Dexlite naik Rp 300/liter menjadi Rp 18.650 dari semula Rp 18.350 per liter. Sedangkan Pertamina Dex juga naik Rp 250/liter menjadi Rp 19.200 dari semula Rp 18.950.
Pertamina juga telah merilis harga BBM tanpa subsidi di Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Harga Pertamax Turbo di Papua naik Rp 900/liter menjadi Rp 15.500/liter. Sebelumnya, harga Pertamax Turbo di Papua Rp 14.600/liter.
Sementara harga Dexlite di 4 wilayah naik Rp 300 menjadi Rp 18.650/liter. Sebelumnya, harga Dexlite di 4 provinsi tersebut Rp 18.350/liter.
Harga Pertamina Dex di Papua Barat naik Rp 250/liter menjadi Rp 19.200, sebelumnya Rp 18.950/liter. Sedangkan harga Pertamax masih sama dengan sebelumnya Rp 13.900.
Sedangkan harga solar tanpa subsidi di Nusa Tenggara Timur Rp 18.200
(ya/hn)