Jakarta –
Pemilik Anabul (berbulu) perlu mengetahui hal ini! Baru-baru ini, sekelompok peneliti menemukan bahwa makanan kering untuk kucing dan anjing lebih ramah lingkungan sebagai pengganti makanan basah.
Studi ini ditulis oleh ahli gizi hewan Vivian Pedrinelli dari University of São Paulo di Brazil dan rekan-rekannya.
Analisis dalam penelitian ini melibatkan data dari 900 diet hewan peliharaan. Kemudian, hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 90 persen kalori dari makanan basah atau wet food berasal dari sumber hewani. Kalori dua kali lebih banyak dari makanan kering atau makanan kering.
Namun, mengapa makanan kering untuk kucing dan anjing disebut lebih ramah lingkungan?
Mengapa Anabul Dry Food Lebih Ramah Lingkungan
Studi berjudul ‘Dampak Lingkungan dari Pola Makan untuk Anjing dan Kucing’ menemukan bahwa produksi makanan basah menggunakan lebih banyak lahan dan air serta mengeluarkan lebih banyak gas rumah kaca daripada makanan kering.
Ilmuwan tentunya sudah mengetahui bahwa konsumsi daging manusia dalam jumlah besar menyebabkan emisi gas rumah kaca. Menurut seorang ekonom dari University of Edinburgh (tidak terlibat dalam penelitian), makanan hewan juga tidak lepas dari pertimbangan ini.
Namun, seberapa efektif berbagai makanan hewan tersebut? lingkunganmasih belum jelas.
Makanan basah untuk anabolik biasanya tidak mengandung potongan daging yang besar, melainkan potongan yang tidak mungkin dimakan orang. Pakar lingkungan dari University of California, Gregory Okin mengatakan perhitungan biaya karbon untuk material sisa masih diperdebatkan.
Beberapa berpendapat bahwa steroid anabolik pada dasarnya tidak dihitung karena berasal dari hewan yang dimakan manusia.
Yang lain, di sisi lain, mencatat bahwa meskipun pemrosesan membutuhkan energi, namun tetap menimbulkan biaya lingkungan. Apalagi jika mengandung sedikit daging yang bisa dimakan manusia.
Okin mengatakan, ada perbedaan dampak lingkungan Makanan basah Anabul dan makanan kering dapat membantu pemilik hewan peliharaan yang sadar lingkungan. Informasi ini dianggap penting bagi konsumen saat memilih makanan untuk bulu bayi.
Tonton Video “Mengenal Sejarah Hari Kucing Sedunia”
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)