Jakarta –
PT Indonesia-China High Speed Railway (KCIC) tetap melaksanakan Testing & Commissioning untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebelum beroperasi pada 18 Agustus 2023. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau kereta inspeksi.
Corporate Communications Manager KCIC Emir Monti mengatakan, kereta inspeksi ini ditugaskan untuk memastikan keselamatan dan pemeliharaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kereta dilengkapi dengan teknologi canggih dan telah diuji untuk mendeteksi lebih dari 60 parameter teknis secara real time.
“Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui status peralatan di lintasan, kelistrikan overhead, komunikasi, persinyalan, dan respon dinamik kereta api. Termasuk mendeteksi potensi masalah operasional dan kondisi di lingkungan sekitar kereta api,” kata Emir dalam pernyataan tertulis. keterangan, Minggu (28/5/2023) ).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dalam pengoperasiannya, kereta inspeksi berfungsi sebagai alat untuk memeriksa kondisi jaringan listrik, persinyalan, komunikasi, dan lintasan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Kereta inspeksi ini memiliki ciri-ciri badan kereta berwarna kuning.
Kereta inspeksi KCJB memiliki panjang 208 meter yang terdiri dari 8 kereta. Masing-masing fungsinya adalah 4 gerbong untuk ruang pemeriksaan, 2 gerbong untuk ruang kerja, 1 gerbong untuk ruang pertemuan, dan 1 gerbong untuk rehabilitasi.
Kereta inspeksi KCJB memiliki bobot total 450 ton. Namun kereta inspeksi ini secepat Kereta Penumpang KCJB atau KRL yang memiliki kecepatan desain hingga 420 km/jam.
Emir menuturkan, kereta inspeksi selalu dioperasikan KCIC untuk menguji kesiapan trayek KCJB. Kecepatannya ditingkatkan dari sebelumnya 60 km/jam menjadi 180 km/jam, dan akan terus ditingkatkan hingga kecepatan maksimum 385 km/jam.
“Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus kami tingkatkan secara bertahap, hingga mencapai kecepatan puncak teknis 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, KCIC dan seluruh kontraktor terus melakukan evaluasi dan perbaikan infrastruktur di berbagai titik,” pungkas Emir .
Simak Video “Stasiun Kereta Api Cepat di Bandung Mulai Dikawal Polisi”
[Gambas:Video 20detik]
(bantuan/zlf)