liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Jokowi Resmi Suntik Garuda Indonesia Rp 7,5 T

Jokowi Resmi Suntik Garuda Indonesia Rp 7,5 T

Jakarta

Pemerintah resmi menyuntikkan tambahan Penyertaan Modal Nasional (PMN) ke dalam modal saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sebesar Rp 7,5 triliun. Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 Tahun 2022.

Dalam PP tersebut dijelaskan bahwa dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022, sebagaimana tercantum dalam rincian APBN 2022.

“Nilai tambahan penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan hasil pelaksanaan pengeluaran saham baru yang disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara,” bunyi keterangan tersebut. . Pasal ketiga pasal 2 PP, dikutip Jumat (12/02)/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Garuda Indonesia sendiri merupakan perusahaan milik pemerintah. Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan perusahaan juga sedang gencar dilakukan, salah satunya dengan menyuntikkan PMN. Langkah ini juga sejalan dengan selesainya beberapa tahapan penting restrukturisasi korporasi.

Sebelumnya, Oktober lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan misi restrukturisasi ini menjadi landasan penting bagi transformasi kinerja bisnis untuk menjadikan Garuda sebagai entitas bisnis yang lebih adaptif, agile, dan kompetitif dalam menghadapi prospek tantangan kinerja bisnis ke depan. .

Beberapa strategi telah dilakukan Garuda di tengah masa pemulihan, salah satunya melalui restrukturisasi kontrak sewa pesawat untuk renegosiasi biaya sewa pesawat, penyederhanaan jenis armada dan sinergi dalam perluasan hubungan udara antar Garuda Indonesia. dan Citilink.

Garuda juga berencana melakukan rights issue lagi tahun depan untuk menggalang modal dari masyarakat. Pendekatan dengan investor strategis juga dilakukan untuk pengembangan bisnis.

Sementara itu, kinerja Garuda juga menunjukkan pemulihan terutama setelah proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) selesai. Hal itu tercermin dari perolehan laba bersih sebesar US$ 3,76 miliar, dimana pendapatan tersebut disumbang oleh pendapatan usaha yang meningkat sebesar 26,10% disertai dengan penyusutan beban usaha sebesar 11,71%.

Tidak hanya itu, Garuda Indonesia Secara grup juga mencatat pertumbuhan penumpang sebesar 10,59% atau 6.516.555 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.892.274 penumpang. Sementara itu, permintaan penumpang hingga kuartal IV juga meningkat positif sekitar 84% dari jumlah kursi yang tersedia di akhir tahun, yakni sedikitnya 2,7 juta kursi.

(da/da)