liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Keren! 2 Dosen Politeknik Masuk ‘Asia Top 10.000 Scientists’, Ini Prestasinya

Keren! 2 Dosen Politeknik Masuk 'Asia Top 10.000 Scientists', Ini Prestasinya

Jakarta

Dua dosen Politeknik Negeri (Poliban) Banjarmasin masuk dalam 10.000 Ilmuwan Teratas Asia dan 10.000 Ilmuwan Teratas Indonesia berdasarkan Indeks Ilmiah AD. Keduanya adalah Mochammad Arif Budiman, PhD dan Dr Reza Fauzan.

Mochammad Arif Budiman mengaku bersyukur atas hal tersebut. Ia merasa senang bisa membawa nama institusi ke level yang lebih tinggi.

“Bagi saya pribadi, saya merasa sangat bersyukur dan semoga ini bisa menambah motivasi saya untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya dalam keterangan Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, dikutip Rabu (1). /2/2023).

Arif Budiman menelepon Alper-Doger (AD) Indeks Ilmiah merupakan institusi yang menaungi ilmuwan dari 217 negara dan 19.579 universitas atau institusi di dunia. Beberapa parameter yang digunakan adalah indeks H dan jumlah sitasi menurut data Google Scholar.

“Pemeringkatan ini bukan berdasarkan karya penemuan atau inovasi tertentu, tetapi berdasarkan rekam jejak karya ilmiah dan sitasi yang telah dihasilkan secara kumulatif oleh para ilmuwan sepanjang karir mereka hingga saat ini,” ujarnya.

Sambung Arif, Indeks Keilmuan AD juga diperingkatkan menurut peringkat universitas atau institusi, peringkat nasional, dan bidang ilmu. Katanya ada perhitungan jumlah sitasi, indeks H, dan indeks i10.

Kedepannya, dosen D-4 Akuntansi Lembaga Keuangan Islam Poliban ini bertujuan untuk menerbitkan artikel tentang wisata halal dan keuangan syariah di jurnal terindeks Scopus dan beberapa jurnal terakreditasi Sinta, serta presentasi di konferensi internasional.

Sementara itu, Reza Fauzan tidak menyangka akan mendapat penghargaan sebesar itu peneliti dengan jumlah kutipan yang tinggi. “Alhamdulillah, saya bisa masuk dalam daftar itu. Saya tidak menyangka karena masih merasa kurang dalam hal penelitian dan publikasi,” ujarnya.

Reza Fauzan berharap prestasi ini bisa menjadi momentum untuk memicu minat seluruh dosen Poliban untuk lebih banyak melakukan penelitian dan penulisan. Menurutnya, hal ini sedikit banyak mempengaruhi prodi dan institusi masing-masing, salah satunya terkait akreditasi.

Simak Video “Kisah Seorang Ilmuwan yang Meninggal Karena Penemuannya Sendiri”
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nwy)