liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Kesepian Bisa Membuat Semut Mati Lebih Cepat, Ini Penjelasan Studinya

Kesepian Bisa Membuat Semut Mati Lebih Cepat, Ini Penjelasan Studinya


Jakarta

Sebuah studi dalam jurnal Behavioral Ecology and Sociobiology menyebutkan bahwa semut kayu bisa mengalami penderitaan ketika tidak berinteraksi satu sama lain dan berujung pada kematian.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Akiko Koto, Danielle Mersch, Brian Hollis dan Laurent Keller menemukan bahwa semut muda yang dipaksa hidup sendiri lebih cepat mati daripada rekan-rekan mereka yang hidup berkelompok.

Semut Terisolasi Menjalani Perubahan Perilaku

Dalam abstrak penelitian dijelaskan bahwa semut yang terpaksa hidup menyendiri mengalami perubahan perilaku. Semut banyak bergerak dan melakukan aktivitas, mulai dari meninggalkan sarang hingga bergerak menyusuri dinding.

Hal ini membuktikan bahwa penyebab kematian mereka adalah karena peningkatan aktivitas dan energi yang dikeluarkan, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan.

Faktanya, meskipun semut yang terisolasi menelan jumlah makanan yang sama dengan semut yang hidup berkelompok, mereka menyimpan makanan di dalam tanaman. Karena itu, makanan mereka tidak tercerna dan tidak digunakan sebagai sumber energi.

“Para ilmuwan mengatakan bahwa semut tidak tahu bagaimana harus bersikap ketika sendirian. Semut yang diisolasi justru menunjukkan peningkatan aktivitas yang lebih tinggi, mereka terus berjalan tanpa istirahat,” kata Dr. Laurent Keller, entomolog dari University of Lausanne, dikutip dari Laman Dodo pada Kamis (1/12/2022).

Saat Kesepian, Semut Menolak Mencerna Makanannya

Dr Koto Akiko dari University of Tokyo menjelaskan bahwa terlalu aktif menjadi masalah karena semut tidak memiliki cukup energi untuk mendukung aktivitasnya.

“Hiperaktivitas ini menyebabkan semut yang terisolasi membutuhkan lebih banyak energi,” katanya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, semut yang terisolasi menelan makanan dalam jumlah yang sama dengan semut yang hidup berkelompok, tetapi mereka tidak mencerna makanan dengan sempurna.

Studi ini menggarisbawahi bahwa interaksi sosial memiliki peran penting sebagai pengatur keseimbangan energi yang akan mempengaruhi kesehatan organisme.

Tonton Video “Studi Terbaru Ungkap Perkiraan Jumlah Semut di Bumi”
[Gambas:Video 20detik]
(aeb/fase)