Jakarta –
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini melemah. Pergerakan IHSG sejalan dengan pelemahan bursa-bursa di Asia.
Mengutip data perdagangan RTI, Kamis (19/1/2023), pukul 09.00 WIB, JHSG melemah 3,1 poin ((0,05%) ke 6.762,59. Indeks LQ45 melemah 0,5 poin ke 929,22.
JHSG berbalik arah pada pukul 09.05 WIB dengan menguat 2 poin ke level 6.771.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Saham AS turun lebih dari 1% di tengah rilis data ekonomi yang lemah. Penjualan ritel turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember, mencerminkan inflasi yang lemah dan permintaan konsumen yang lemah.
Sementara itu, Indeks Harga Produsen juga turun lebih dari perkiraan di bulan Desember. Seorang pejabat Fed mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang merusak sentimen pasar. Harga minyak mentah WTI AS turun 1,2% menjadi USD 79,2/barel di tengah kekhawatiran baru tentang potensi resesi.
Survei Bank Indonesia menunjukkan pertumbuhan kredit terus meningkat di bulan Desember, didorong oleh kredit korporasi. BI diperkirakan akan menaikkan suku bunga dasar sebesar 25bps menjadi 5,75% hari ini untuk menjaga stabilitas Rupiah.
Pergerakan pasar Asia pagi ini:
Indeks Nikkei turun 287 poin menjadi 26.503
Indeks Hang Seng turun 258 poin menjadi 21.149
Indeks Shanghai turun 11 poin menjadi 3.212
Indeks Straits Times turun 1 poin menjadi 3.288
Tonton Video “GoTo Will IPO, Kata Analis”
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)