Doha –
Beberapa media Spanyol mengejek Maroko sebagai ‘Tim PBB’, karena banyak pemainnya tidak lahir di Maroko. Pelatih Walid Reragui tidak peduli.
Maroko vs Spanyol akan bermain di Stadion Kota Pendidikan dalam lanjutan 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (12/6) pukul 22.00 WIB. Maroko melaju ke babak 16 besar sebagai juara Grup F dan Spanyol sebagai runner-up Grup E.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Perang saraf telah terjadi. Beberapa media Spanyol, salah satunya La Vanguardia, mengejek bahwa Maroko adalah pasukan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Itu merujuk pada 14 pemain timnas Maroko yang sebagian besar tidak lahir di Maroko. Para pemain dicap sebagai ‘orang asing’. Contohnya adalah Hakim Ziyech yang lahir di Dronten, Belanda.
Media Maroko pun tak mau ketinggalan, kata beberapa pemain Spanyol dan banyak yang merupakan keturunan pemain yang tak bisa memperkuat Tim Matador. Sebut saja, seperti Aymeric Laporte.
Pelatih Maroko, Walid Reragui, tidak gentar. Bahkan, Walid suka ‘perang’!
“Perang yang bagus. Media Spanyol melakukan bagiannya, media Maroko melakukan bagiannya,” katanya seperti dikutip dari Mirror.
“Tim kami tahu apa yang harus dilakukan nanti di lapangan, kami tidak akan terganggu oleh hal-hal seperti itu,” lanjutnya.
Pelatih Maroko, Walid Reragui Foto: Getty Images (af/krs)