liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Mengintip Peluang Usaha Jastip Tiket Konser, Bikin Cuan Tapi Tidak Stabil

Mengintip Peluang Usaha Jastip Tiket Konser, Bikin Cuan Tapi Tidak Stabil

Jakarta

Fenomena layanan yang dipercayakan (JAstip) tiket konser menjadi bisnis sampingan yang menguntungkan. Apalagi dengan hiruk pikuk konser musisi lokal dan mancanegara setelah pandemi COVID-19 mereda.

Bisnis tunggu saja Hal ini muncul karena potensi pasar yang sangat besar dan banyak orang yang ingin membeli tetapi tidak bisa membeli tiket pertarungan atau perang. Dari sinilah muncul peluang bisnis yaitu mencarikan tiket bagi yang ingin menonton film tanpa harus repot.

Direktur Eksekutif Center for Economic and Legal Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira berpendapat bisnis tiket konser bisa menjadi bisnis sampingan yang menjanjikan di tahun 2023. Hal itu terlihat dari animo masyarakat yang tinggi saat perang tiket Coldplay dulu.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Selain itu, jumlah konser meningkat setelah pandemi dan konser musik dinikmati oleh kalangan menengah ke atas yang tidak sempat mengantri tiket karena sibuk sehingga bergantung pada jastip,” kata Bhima kepada detikcom, Jumat (26/5/2023).

Kisaran harga Jastip sendiri bervariasi, tergantung jenis tiket dan musisi yang tampil. Menurutnya, total biaya layanan berkisar antara Rp 200 ribu-700 ribu. Bhima pun mencoba membuat contoh dengan asumsi service fee rata-rata Rp 450.000 per tiket.

“Penyedia Jastip di konser yang cukup populer bisa melayani hingga 200 tiket. Ya rata-rata pelayanannya hanya dua kali lipat, bisa dapat Rp 90 juta. Lagi-lagi tergantung ketersediaan tiket konser dan permintaan,” ujarnya. . dikatakan.

Pandangan yang sama juga diungkapkan Pakar Bisnis Profesor Rhenald Kasali. Namun menurutnya, kondisi bisnis Jastip saat ini akan segera berlalu dan hal-hal baru akan terus berdatangan.

“Tapi ini cepat berubah. Netizen saling bercermin, saling mengkritik dan semakin menuntut keadilan. Komentar-komentarnya kasar. Peluang cepat berubah,” ujarnya saat dihubungi terpisah.

Menurutnya, momentum konser musik ini pada akhirnya akan mencapai titik jenuh. Kemudian akan muncul hiburan baru lainnya, misalnya hiburan anak-anak, pameran, binatang, dan lain sebagainya. Semakin banyak Anda datang ke sini, semakin banyak anak muda menjelajah. Ini telah berkontribusi pada lahirnya berbagai profesi dan cara baru dalam berbisnis.

“Bisnis modelnya (konser musik jastip) cukup lama, tapi pemilihan produknya cepat berubah,” imbuhnya.

(kil/kil)