liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

OASE-KIM & Bunda PAUD Dukung Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Ini Harapan Iriana Jokowi

OASE-KIM & Bunda PAUD Dukung Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan, Ini Harapan Iriana Jokowi

Jakarta

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggandeng Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) dan Ibu-Ibu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seluruh Indonesia untuk mendukung PAUD hingga Sekolah Dasar ( SD). Gerakan Transisi yang Menyenangkan. Dukungan ini ditandai dengan pernyataan komitmen bersama yang dilakukan di Jakarta, Rabu (7/6).

OASE Kabinet Indonesia Maju adalah organisasi khusus yang dirintis oleh Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para asisten menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turut serta mendukung dan berperan mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju.

Kemudian Ibu PAUD adalah gelar yang diberikan kepada istri bupati/bupati atau dijabat langsung oleh bupati/bupati karena perempuan merupakan penggerak utama dalam pembangunan layanan pendidikan anak usia dini (0-6 tahun). pada usia mereka. daerah untuk mendukung terwujudnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

Asyik Transisi PAUD ke SD merupakan episode ke-24 Merdeka Belajar yang diluncurkan Maret lalu. Perubahan ini didorong oleh pentingnya masa anak usia dini bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta membangun landasan pengetahuan, keterampilan dan karakter yang dibutuhkan sebagai bekal kehidupan.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyambut baik inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan Gerakan Peralihan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan.

“Gerakan ini sebagai upaya menjaga keharmonisan pendidikan anak dari PAUD hingga SD/MI agar proses peralihan dapat berjalan lancar dan baik,” kata Iriana dalam keterangan resmi, Rabu (7/6/2023). .

Selanjutnya, Gerakan Peralihan Anak Usia Dini Ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan juga bertujuan agar anak usia dini yang tidak berkesempatan mengikuti pendidikan anak usia dini dapat memiliki hak yang sama untuk dibina dan memperoleh kemampuan dasar atau kemampuan dasar secara utuh.

“Mari kita sukseskan bersama Gerakan Peralihan Anak Usia Dini ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan. Kami berharap gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan meninggalkan dampak yang langgeng bagi anak-anak kita,” ujar Ibu Negara.

Komitmen Kementerian dan Lembaga Negara

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan komitmen bersama mendukung Gerakan Transisi Anak Usia Dini Menyenangkan ke SD merupakan cerminan dari semangat utama Merdeka Belajar. Komitmen ini didukung oleh kementerian, lembaga negara, dan organisasi.

“Saya mengapresiasi Kementerian Agama; Kementerian Dalam Negeri; BAPPENAS; Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini dari seluruh wilayah dan kabupaten/kota. seluruh Indonesia; dan tentunya Organisasi Aksi Solidaritas Era. Kabinet Indonesia Maju; dan Dharma Wanita Persatuan, atas kesediaannya menjadi garda terdepan dalam Gerakan Peralihan PAUD ke SD,” ujar Mendikbud.

Melalui Gerakan Peralihan PAUD ke SD, Mendikbud mengajak seluruh peserta melakukan tiga hal yang mendorong perubahan paradigma umum pendidikan anak usia dini untuk memastikan hak-hak anak terjamin.

“Pertama, kita perlu menyadarkan semua orang bahwa masa PAUD tidak berhenti di PAUD saja, tetapi siswa di kelas awal sekolah dasar juga masih dalam kategori usia dini,” kata Mendikbud.

Selanjutnya, Mendikbud mengajak peserta untuk mendorong satuan pendidikan menerapkan pembelajaran yang membangun kemampuan dasar peserta didik secara holistik. Nadiem menegaskan, kemampuan yang perlu diajarkan dan dikembangkan tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung (calistung), tetapi juga kematangan emosi, komunikasi, sopan santun, dan lain-lain.

“Kita harus berhenti mengartikan calistung sebagai satu-satunya bukti keberhasilan pembelajaran di PAUD dan syarat masuknya siswa ke SD/MI,” kata Mendikbud.

Ketiga, Mendiknas mengajak seluruh peserta untuk meluruskan anggapan bahwa keterampilan calistung tidak perlu dikembangkan di PAUD. Sehingga siswa tidak hanya menghafal huruf dan angka, tetapi mampu memahami dan mengolah informasi secara kritis.

“Keterampilan literasi dan numerasi harus dikembangkan secara bertahap dan dengan pendekatan yang menyenangkan,” tambah Nadiem.

Dengan pernyataan komitmen bersama yang dicanangkan, Mendikbud berharap menjadi kekuatan pengikat kerjasama semua pihak dalam mewujudkan peralihan yang menyenangkan dari PAUD ke SD.

“Dengan semangat gotong royong, mari lahirkan generasi Pelajar Pancasila yang holistik dan mampu berlandaskan pondasi yang kuat, serta terus bergerak serentak untuk mewujudkan Merdeka Belajar,” kata Mendikbud.

Simak Video “Penjelasan Nadiem Makarim Tentang ‘Organisasi Bayangan’ di Kemendikbud”
[Gambas:Video 20detik]
(bukan/teman)