Jakarta –
Leonardo Bonucci dikritik karena menendang seorang penggemar yang sedang naik bus tim nasional Italia. Bonucci menanggapi kritik tersebut.
Baru-baru ini seorang penggemar mengunggah video yang menggambarkan situasi di dalam bus timnas Italia di TikTok. Dalam video tersebut, dia memberi judul ‘POV ketika pelatih mengundang Anda untuk berkendara tetapi Bonucci mengeluarkan Anda’.
Belum diketahui kapan kejadian tersebut terjadi, namun beberapa pemain timnas Italia tampak kaget saat kamera fans menangkap mereka di dalam bus. Bonucci kemudian terlihat berdiri dari kursinya dan meminta suporter itu pergi.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!
Sta suscitando molte polemiche il video in tifosa pubgada sui social, che dice dice di essere stata invitata da #Mancini sul pullman dell’#Italia🇮🇹,
ma cacciata malamente da #Bonucci e gli altri giocatori🙄 pic.twitter.com/S93LPdm9IX
— Calciomercatoweb.it (@cmercatoweb) 19 November 2022
Beberapa komentar di video tersebut mengkritik nada bicara Bonucci. Bek Juventus itu dinilai tangguh.
Bonucci kemudian menjelaskan lewat story di akun Instagram miliknya. Katanya, suporter itu sudah berkali-kali dilarang naik bus.
“Sebagai kapten dan menghadapi dakwaan tertentu, saya ingin penjelasan bahwa wanita muda yang naik bus berulang kali diberitahu oleh staf, karena beberapa kali dia mencoba naik bus tanpa izin, apalagi dari pelatih,” tulis Bonucci. . di akun media sosialnya seperti dikutip Football Italia.
“Dia berulang kali diminta untuk tidak naik, setelah berpose dengan hampir semua pemain di pintu keluar stadion di zona campuran.”
“Mengabaikan aturan, dia langsung naik dan mulai merekam apa yang terjadi di bus. Bus tim seperti ruang ganti, lokasi di mana akses orang asing dilarang keras.”
“Jika kita berada di dunia yang memperjuangkan hak privasi, maka kita para pemain — meskipun kita adalah anggota masyarakat — tetap memiliki hak, terlepas dari hasil atau bagaimana musim berjalan.”
“Pentingnya dukungan penggemar bukanlah masalah dalam situasi ini. Ini tentang menghormati aturan, otoritas, dan hal-hal yang sama pentingnya bagi umat manusia.”
“Saya baik-baik saja dilihat sebagai orang jahat, tapi saya tidak keberatan diperlakukan seperti seseorang yang mengusir orang tanpa alasan,” kata Bonucci.
(nds/krs)
