Jakarta –
pasar masukan merupakan salah satu jenis pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi seperti sumber daya alam, modal, tenaga kerja, dan pasar kewirausahaan. Oleh karena itu, pasar input disebut juga pasar faktor produksi.
Menurut buku EKONOMI Spesialisasi IPS untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013 karya Basuki Darsono, pasar ini memperdagangkan faktor produksi atau dapat diartikan sebagai pasar yang mempertemukan permintaan dan penawaran faktor produksi.
Berbagai faktor tersebut biasanya berasal dari perusahaan, sedangkan penyediaan faktor produksi biasanya berasal dari rumah tangga.
Dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi karya Muhammad Syaiful dkk, Rahardja menjelaskan bahwa ada tiga faktor produksi yang dibutuhkan oleh produsen dalam membuat barang atau jasa, yaitu:
1. Buruh, dengan balas jasa berupa upah atau gaji.
2. Barang modal (mesin dan tanah) dengan imbalan berupa sewa.
3. Uang, dengan imbalan berupa bunga.
Alasan pasar untuk faktor produksi disebut juga pasar masukan karena semua faktor produksi yang diperdagangkan di pasar merupakan input untuk melakukan proses produksi bagi perusahaan.
Karakteristik Pasar Masukan
Masih dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi oleh Muhammad Syaiful dkk, menyebutkan ciri-ciri pasar input yaitu:
Pasar ini tidak berwujud secara fisik, melainkan berupa aktivitas Permintaan berasal dari rumah tangga produsen, dalam hal ini perusahaan yang melakukan kegiatan produksi. Penawaran berasal dari konsumen yang memiliki faktor produksi atau dari produsen yang memproduksi faktor produksi. Pembelian yang dilakukan oleh perusahaan biasanya dilakukan secara berkelompok dengan tujuan utama untuk menjamin pasokan faktor produksi.
Jenis Pasar Input
Setidaknya ada empat jenis pasar input, yaitu:
1. Pasar faktor produksi alami (Natural input market)
Pasar input alam terdiri dari tanah dan sumber daya alam yang dikandungnya, seperti mineral, gas, tanaman, hewan, batu dan pasir.
2. Pasar faktor produksi tenaga kerja (Labor input market)
Pasar input tenaga kerja merupakan faktor produksi khusus karena diproduksi oleh manusia. Sehingga dalam mengelola tenaga kerja perlu memperhatikan sisi kemanusiaan seperti ingin dihargai, ketidakpuasan, iri hati, aktualisasi diri, kebosanan dan sejenisnya.
Di pasar input tenaga kerja, hukum penawaran dan permintaan juga berlaku, seperti barang dan jasa.
3. Pasar faktor produksi modal (capital input market)
Pasar input modal adalah pasar yang memperdagangkan faktor-faktor produksi modal seperti modal barang atau modal uang.
Modal barang seperti mesin sedangkan modal uang digunakan untuk membiayai kepentingan perusahaan seperti membayar telepon, air, listrik dan membeli peralatan kantor.
4. Pasar faktor kewirausahaan produksi (entrepreneurial input market)
Pasar input wirausaha adalah pasar yang memperdagangkan faktor produksi wirausaha. Pada dasarnya wirausaha adalah orang yang mampu mengorganisasikan dan memadukan faktor produksi alam, tenaga kerja dan modal untuk memperoleh hasil produksi yang diinginkan.
Keuntungan Pasar Input
Setidaknya ada tiga keuntungan yang bisa diambil dari pasar input yaitu:
Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha Memungkinkan upaya diversifikasi (variasi usaha untuk menghindari ketergantungan pada satu kegiatan, produk, jasa atau investasi) Bermaksud mengalokasikan sumber pendanaan secara optimal bagi investor.
Nah itu pengertian pasar masukan lagi. Selamat belajar detik!
Simak Video “Suasana Pasar Tertua di Blitar Yang Kini Ramai dan Ramai”
[Gambas:Video 20detik]
(teman-teman)