Jakarta –
Ide utama atau gagasan utama adalah gagasan yang mendasari penulisan sebuah paragraf. Gagasan pokok ini kemudian dikembangkan lebih lanjut dengan gagasan pendukung/gagasan penjelas hingga menjadi suatu paragraf yang utuh. Ini dikutip dari Buku Teratas Kelas VII Sekolah Menengah oleh Tim Sigma.
Gagasan utama dalam sebuah tulisan merupakan unsur yang perlu ada di dalamnya. Namun, mengetahui gagasan utama tidaklah mudah.
Simak penjelasan tentang pengertian dan fungsi gagasan pokok, cara menentukannya, dan contoh gagasan pokok dalam teks.
Definisi Gagasan Utama
Gagasan utama adalah apa yang dibahas dalam paragraf atau gagasan yang menghidupkan seluruh isi paragraf. Pada umumnya ide pokok dituliskan dalam sebuah paragraf, namun tidak jarang juga dalam bentuk implisit.
Biasanya gagasan utama ditulis di awal, akhir, atau bahkan awal dan akhir paragraf. Kuncinya adalah apa yang dibahas atau dijelaskan dalam paragraf. Mengutip dalam buku Tentang Kajian Bahasa Indonesia (Berdasarkan Karya Tulis Ilmiah) karya Budi, MPdI.
fungsi dari ide utama adalah memberikan penjelasan tentang intisari suatu perikop atau paragraf, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami isi paragraf tersebut.
Secara umum, tujuan gagasan pokok adalah untuk mengetahui apa maksud pengarang secara umum. Gagasan yang membangun seluruh bacaan yang ditargetkan. Gagasan yang terkandung dalam bacaan lengkap merupakan bangunan yang tersusun dari gagasan-gagasan kecil. Hal ini dijelaskan dalam buku Strategi Meningkatkan Daya Baca karya Nurhadi
Tentukan Gagasan Utama
Mengutip modul BPSC SD/MI Kelas V Bahasa Indonesia, langkah-langkah penentuan gagasan pokok adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Kalimat Utama dalam Paragraf
Cara menentukan kalimat utama suatu paragraf dengan cara membandingkan kalimat-kalimat dalam paragraf tersebut. Gagasan utama diambil langsung dari kalimat utama. Selain itu, ada juga beberapa kalimat utama yang tidak dapat dijadikan gagasan utama
2. Tentukan Dorongan Kalimat Utama
Untuk menemukan ide pokok suatu paragraf, yang harus dipahami adalah pokok kalimatnya. Tubuh kalimat utama adalah satuan proporsi pendek yang dibentuk dalam kalimat kompleks. Umumnya inti kalimat dibentuk oleh subjek dan predikat (SP), atau subjek, predikat dan objek (SPO).
3. Membalik Kalimat Utama atau Menutup Kalimat Utama
Menemukan kalimat utama kemudian meringkasnya menjadi gagasan utama dapat dilakukan dengan membalik kalimat utama.
Contoh:
Kalimat utama: kelapa memiliki banyak manfaat
Ide utama:
Manfaat kelapa Berbagai manfaat kelapa Manfaat kelapa
4. Menyimpulkan isi paragraf
Jika Anda tidak dapat menyimpulkan kalimat utama, maka Anda dapat menentukan gagasan utama dengan meringkas isi paragraf.
Contoh Gagasan Utama
Berikut adalah contoh teks dengan ide utama terletak di awal dan akhir paragraf, dikutip dari buku Nurhadi Strategi Meningkatkan Daya Baca:
Hanya sebagian kecil orang Indonesia yang makan dan membeli daging impor. Sebagian besar dari mereka membeli dan memakan daging lokal tanpa BSE karena sapi lokal tidak mengkonsumsi pakan impor. Orang Indonesia mengkonsumsi tidak lebih dari 3 kg daging per tahun per orang. Jumlah yang sangat kecil. Kami lebih suka makan ayam dan ikan daripada daging sapi. Jadi kita tidak perlu takut makan daging sapi, kecuali makan daging impor yang diduga terkontaminasi.
Simak Video “Naskah Asli Proklamasi Dikembalikan Sekretariat Presiden ke Arsip Nasional RI”
[Gambas:Video 20detik]
(baik/baik)