Jakarta –
Energi merupakan sesuatu yang dibutuhkan dan digunakan manusia untuk berbagai aktivitas. Tanpa energi, makhluk hidup akan mati. Oleh karena itu diperlukan energi alternatif.
Energi alternatif adalah energi yang berperan sebagai pengganti energi primer. Pada dasarnya energi diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan.
Jika dilihat dari definisinya, energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang melimpah dan tersedia di planet ini seperti matahari.
Sedangkan energi tak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber daya di bumi namun jumlahnya terbatas dan akan habis 50-60 tahun dari sekarang.
Pengertian Energi Alternatif
Istilah energi alternatif pada dasarnya mengacu pada semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional seperti yang dikutip dari buku What is Energy? oleh Maulida Khasanah.
Jika dilihat dari perspektif jangka panjang, energi alternatif diharapkan mampu menggantikan peran sumber energi utama.
Sumber energi tersebut bersifat tidak terbarukan seperti bahan bakar fosil yang meliputi batubara, minyak dan gas alam serta bahan baku nuklir.
Karena sumber energi ini dianggap tidak ramah lingkungan, energi alternatif diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan.
Sumber energi alternatif
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi utama bagi planet bumi yang kini telah dikembangkan untuk berbagai kegunaan. Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, matahari juga dimanfaatkan sebagai sumber listrik kendaraan bertenaga surya dan berbagai jenis.
2. Panas Bumi
Energi yang dihasilkan dari energi panas bumi sekarang digunakan sebagai pembangkit listrik tingkat sangat tinggi. Panas bumi dikatakan sebagai salah satu energi terbaik di dunia. Karena uap air yang dihasilkan dikatakan tidak mencemari lingkungan.
3. Angin
Energi alam digunakan untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik.
4. Tenaga air
Tenaga air adalah listrik yang dihasilkan dari tenaga air dan dibuat dengan membendung air sungai. Kemudian, pipa air tersebut akan diarahkan ke turbin dan membentuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
5. Gas Bumi
Gas alam berada di bawah tanah dengan berbagai hidrokarbon yang sangat kompresibel. Kini, gas alam diolah menjadi LPG yang digunakan untuk memasak setiap hari. Gas bumi juga digunakan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Listrik (PLTG).
6. Hidrogen
Hidrogen dihasilkan dari air yang kemudian dibakar seperti bensin. Penggunaannya diklaim lebih baik dari bahan bakar minyak (bbm) yang digunakan saat ini.
7. Biomassa
Biomassa adalah massa limbah tumbuhan dan hewan yang diolah menjadi gas.
8. Biofuel
Biofuel adalah energi yang berasal dari bahan nabati seperti minyak bumi, jarak pagar, jagung, dll. Setelah diolah minyak tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar yang disebut Bahan Bakar Nabati (BBN).
9. Gelombang Laut
Energi yang digunakan dari gelombang laut dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Sebagai negara maritim, Indonesia berpeluang menghasilkan sumber energi gelombang laut terbesar.
10. Biodiesel
Energi yang diperoleh dari lemak tumbuhan dan hewan ini dapat digunakan murni atau dicampur menjadi pengganti bahan bakar fosil.
Pro dan Kontra Energi Alternatif
Keuntungan:
– Energi terbarukan
– Sumber energi gratis
– Sumber daya energi dapat dibuat dan berlimpah
– Tidak akan ada krisis kekurangan
– Ramah lingkungan
– Menjadi cadangan untuk masa depan
Kekurangan
– Biaya pemasangan awal yang tinggi
– Teknologi yang ada saat ini juga dinilai belum cukup mampu menggantikan energi konvensional
Demikianlah apa yang dimaksud dengan energi alternatif. Nah, sudah tahu lebih banyak detikers? Selamat belajar!
Tonton Videonya “Bukan Cuma BBM, Indonesia Bisa Manfaatkan 3 Sumber Energi Ini!”
[Gambas:Video 20detik]
(nw/nw)