Jakarta –
Legenda musik Tina Turner meninggal dunia pada Rabu (25/5/2023). Dia meninggal pada usia 83 tahun di rumahnya di Kusnacht, Swiss.
Berdasarkan laporan terbaru, perwakilan keluarga mengkonfirmasi penyebab kematian Turner. Dinyatakan bahwa Turner meninggal karena ‘penyebab alami’ atau penyebab alami akibat penyakit yang berkepanjangan.
Turner sebelumnya berjuang melawan kanker usus besar dan tekanan darah tinggi selama empat dekade. Dia juga menderita gagal ginjal dan menerima transplantasi organ dari suaminya, Erwin Bach, pada 2017.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Tina Turner, ‘Ratu Rock’n Roll’ telah meninggal dunia dengan damai hari ini di usia 83 tahun setelah lama sakit di rumahnya di Kusnacht dekat Zurich, Swiss. Bersamanya, dunia telah kehilangan seorang legenda musik dan panutan, kata reporternya Bernard Doherty saat kematiannya diumumkan, dikutip dari Independent UK, Jumat (26/5).
Bulan lalu, Turner memberikan wawancara kepada The Guardian. Dalam keterangannya, dia mengatakan tidak takut menjadi tua dan juga siap mati.
“Tidak apa-apa. Ini adalah petualangan yang penuh dengan kehidupan dan saya menerimanya setiap hari dengan apa yang dibawanya,” kata Turner.
Saat ditanya bagaimana dirinya ingin dikenang banyak orang, Turner menjawab dengan pasti. Dia rindu dikenang sebagai ‘Ratu Rock n Roll’.
“Sebagai Ratu Rock ‘n’ Roll. Sebagai wanita yang menunjukkan kepada wanita lain bahwa tidak apa-apa berjuang untuk sukses dengan caranya sendiri,” tutupnya.
Tonton video “Bagaimana Elon Musk Mengembangkan Chip Otak Melalui Neuralink”
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)