Jakarta –
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan telah menyambung pipa gas dari Aceh hingga Pasuruhan. Namun, pipa gas terputus di Dumai-Sei Mangkei dan Cirebon-Batang.
Untuk itu, Direktur Utama PGN M Haryo Yunianto mengatakan, pihaknya meminta dukungan DPR untuk penyambungan pipa tersebut.
“Alhamdulillah, pipa kita dari Aceh sampai Pasuruhan sudah tersambung kecuali dua ruas, satu di Dumai-Sei Mangkei, keduanya Cirebon-Batang. Ini juga yang kami desak, mohon dukungan bapak-bapak KPU. VII,” dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII, Rabu (1/2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dengan dibangunnya pipa tersebut, permasalahan kelebihan pasokan gas di Jawa Timur dan berkurangnya pasokan gas di Jawa Barat akan teratasi.
“Harapannya saat ini kita kelebihan volume gas di Jatim. Sementara di Jabar dan Sumsel mengalami penurunan pasokan gas. Dari Jatim ke Jabar dan ke Sumsel belum ada pipanisasi. sambungannya,” katanya.
Dia juga berharap pembangunan pipa gas Cirebon-Batang mendapat dukungan dari APBN
“Saat ini baru terpotong di Cirebon dan Batang. Mudah-mudahan kalau Cirebon Batang bisa dibangun sesuai APBN, kelebihan di Jatim bisa dikirim ke Jabar dan Sumsel,” ujarnya.
Tonton juga video : Pipa Gas PetroChina Jambi Meledak, 1 Pekerja Dikabarkan Tewas
[Gambas:Video 20detik]
(acd/das)