Jakarta –
Aplikasi PLN Handphone yang dikembangkan oleh PT PLN (Persero) telah banyak digunakan oleh masyarakat. Hingga saat ini tercatat lebih dari 35 juta pengguna telah mengunduh dan memberikan tingkat kepuasan 4,8 dari 5 di Play Store.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang juga Chief Transformation Officer menjelaskan sejak 2,5 tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi besar-besaran, salah satunya melalui digitalisasi di berbagai aspek, mulai dari pembangkitan, transmisi, keuangan, pengadaan hingga pelanggan. melayani.
“Bisnis proses yang dulu rumit, proses bisnis yang dulu rumit, kita bongkar, kita sederhanakan, kita sederhanakan,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (12/1/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Dia menjelaskan, dengan transformasi ini, pelayanan PLN akan lebih cepat. PLN mentransformasikan penanganan pemadaman dengan mengintegrasikan aplikasi PLN Mobile dengan pusat komando dan optimalisasi virtual Yantek.
“Kinerja petugas PLN di lapangan yang sebelumnya tidak bisa diukur kini diukur dan dipantau langsung oleh pelanggan dan manajemen PLN hingga level atas. Hal ini meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan PLN Mobile,” jelas Darmawan.
Sementara itu, Kepala Unit Manajemen Digital dan Teknologi Informasi PLN Suroso Isnandar mengatakan, tingginya semangat masyarakat dipicu dengan hadirnya beberapa fitur yang membantu pelanggan mengakses layanan listrik.
“Misalnya ada layanan beli dan bayar listrik, ritel internet melalui Iconnect, EV Digital Services hingga market,” kata Suroso.
Dari penambahan fitur tersebut, kata dia, hasilnya mulai terlihat. Kini aplikasi New PLN Mobile banyak diterima masyarakat karena banyak manfaatnya dan sangat membantu pelanggan. Hal ini terlihat dari jumlah orang yang mengunduh dan rating aplikasi tersebut.
“Aplikasi PLN Mobile awalnya hanya diunduh oleh 500.000 orang dengan rating 2,5. Setelah dilakukan langkah transformasi, aplikasi PLN Mobile diunduh oleh 35 juta pengunduh dengan rating 4,9,” ujar Suroso.
Bahkan, lanjut Suroso, New PLN Mobile dipercaya masyarakat sebagai saluran pengaduan yang cepat dan handal serta mampu mengalihkan saluran call center. Sebelumnya, rasio pengaduan yang masuk ke call center dan saluran seluler PLN adalah 64 persen berbanding 32 persen.
Sedangkan setelah transformasi ini, saluran pengaduan melalui PLN Mobile meningkat menjadi 64 persen. Sedangkan pengaduan melalui saluran call center mencapai 31 persen dan sisanya melalui media lain.
“Agar pengaduan masyarakat tetap tertangani dengan baik dan juga terpantau dengan baik. Tidak ada lagi cerita lama yang saling menunggu karena petugas tidak berjaga-jaga,” ujar Suroso.
Ia berharap melalui transformasi PLN ini, pelayanan pelanggan bisa jauh lebih optimal.
“Aplikasi lama tidak merespon permintaan pelanggan, tidak bisa membeli tagihan listrik dll, dan juga tidak memiliki fitur interaktif terkait pengaduan pelanggan. Tidak ada mekanisme digitalisasi end-to-end. Dengan PLN Mobile yang baru, semua keluhan yang ada hilang cepat,” tutupnya.
(pf/hns)