Jakarta –
Pemenang Pahlawan Digital UKM Tahun 2022 diumumkan dalam acara “MSME Digital Hero Award Day 2022” yang berlangsung di Blok Pos, Jakarta, Selasa (6/12/2022).
Juara pertama Wira Digital UMKM 2022 adalah perusahaan startup Indonesia Surplus yang berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 100 juta, sedangkan juara kedua Warjali (Warung Jaya Kembali), dan juara ketiga Djoin. Pemenang kedua akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 70 juta, sedangkan pemenang ketiga akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 50 juta.
Para pemenang dan tujuh finalis UMKM Digital Heroes 2022 juga akan berkolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dalam program #ChangeDigital 2023, yaitu program pembinaan dan pengembangan transformasi digital UMKM di Indonesia. Ketujuh finalis tersebut adalah SMEHub, Gubahan Masakan, Beli Ayam, Ciptani, IAM ID, Mindo dan Tumbasin.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pada puncak acara Pahlawan Digital UMKM hari ini, para pemenang dan finalis langsung menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait program #UbahDigital dengan KemenKopUKM yang diwakili oleh Smesco Indonesia.
Pendiri dan CEO Surplus Indonesia Agung Saputra bersyukur diberi kesempatan bekerja sama dengan KemenKopUKM. Agung mengatakan Surplus Indonesia akan terus mendukung percepatan digitalisasi UKM dengan inovasi-inovasi yang mereka lakukan.
“Terima kasih kepada panitia UMKM Pahlawan Digital dan terima kasih kepada 10 finalis dan 20 finalis yang telah bersama selama kurang lebih tiga bulan. Ini merupakan kemenangan kita semua karena tujuan kita hanya satu yaitu inovasi untuk mendukung perkembangan dan percepatan digitalisasi jutaan UMKM di seluruh Indonesia,” kata Agung usai pengumuman Surplus Indonesia sebagai pemenang pertama, dalam keterangan tertulisnya. Selasa (6/12/2022).
Chief Executive Officer Warjali (PT Suplai Pangan Indonesia) Alberto Dhammavirya dan CFO serta Co-Founder Djoin (PT Solusi Anak Sakti) I Putu Takumi Wijaya juga mengucapkan terima kasih.
“Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh KemenKopUKM. Ini bukan akhir dari segalanya, pekerjaan rumah masih banyak. Dan harapannya ke depan Djoin tetap bisa memberikan dampak khususnya pada UKM dengan memberikan inklusi keuangan,” kata Putu.