liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI

PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur, Harganya Rp 150 Juta

PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa di Cianjur, Harganya Rp 150 Juta

Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun rumah tahan gempa dengan teknologi rumah cepat sehat (RISHA) di Kabupaten Cianjur, Jawa barat. Harga unitnya diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 150 juta.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, harga itu untuk komponen RISHA beserta tanah, sanitasi, listrik dan air bersih serta infrastruktur, sarana dan utilitas di perumahan tersebut.

“Harga per unit RISHA yang kami bangun di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku adalah Rp 150 juta. Harga tersebut sudah termasuk penyediaan listrik, sanitasi, saluran air PDAM dan PSU yang lengkap,” kata Iwan dalam keterangan tertulis, Minggu (11/ 12/2022 ). ).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kementerian PUPR berencana membangun 200 unit rumah tahan gempa dengan teknologi RISHA untuk evakuasi gratis warga terdampak gempa di Cianjur beberapa waktu lalu. Dia menunjuk PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai pelaksana pembangunan RISHA dan PT Indah Karya sebagai manajemen konstruksi.

“Selama 10 hari pembangunan, kami telah membangun RISHA sebanyak 21 unit. Kami targetkan tahap pertama sebanyak 80 unit selesai pada Desember dan tahap kedua sebanyak 120 unit pada Januari 2023,” ujar Iwan.

Sebagai informasi, RISHA merupakan teknologi rumah tahan gempa dengan struktur beton bertulang pracetak. Teknologi RISHA telah dikembangkan oleh Puslitbang Perkim Kementerian PUPR sejak tahun 2004.

RISHA memiliki tiga komponen penting. Yang pertama adalah komponen utama
(P1) berukuran 120 cm x 30 cm x 10 cm yang berfungsi sebagai penopang struktur bangunan dan dibangun dengan sistem knock down and bolt.

Komponen kedua (P2) berukuran 120 cm x 20 cm dan 10 cm yang merupakan pilar struktur. Kemudian komponen ketiga (P3) berukuran 30 cm x 30 cm dan 10 cm dan menjadi pengikat komponen lainnya.

Gedung RISHA memiliki struktur beton bertulang tahan gempa. Sistem sambungan membuat RISHA berperilaku seperti bangunan kayu.

Sehingga jika terjadi gempa, bangunan tersebut diklaim tidak akan pecah meski masih bisa bergoyang dan menimbulkan kerusakan parah. Diperkirakan RISHA mampu menahan kerusakan akibat gempa sehingga dapat memberikan waktu bagi penghuni rumah untuk keluar jika terjadi keruntuhan.

“Komponen RISHA sudah sesuai SNI dan telah dikembangkan oleh banyak UKM di seluruh Indonesia. Teknologi RISHA juga bisa digunakan untuk gedung bertingkat,” jelasnya.

(bantuan/dna)