Jakarta –
Pemerintah mengatakan akan melakukannya impor daging kerbau dan sapi. Jumlah masing-masing komoditas daging akan diimpor sebanyak 100 ribu ton.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, impor kedua komoditas daging tersebut telah disetujui Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas bersama seluruh jajarannya.
“Daging ini melalui Rakortas sudah memberikan 100 ribu ton penugasan Bulog berupa daging kerbau, dan ID Food RNI 100 ribu ton daging beku,” kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (24/10). /2/2023).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Hingga saat ini, menurut Arief, impor kedua komoditas daging tersebut tinggal menunggu rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian dan persetujuan impor dari Kementerian Perdagangan.
Jika berjalan sesuai rencana, target impor daging sapi dan kerbau ke Indonesia mencapai 200 ribu ton pada pertengahan Maret.
“Bapanasan kita akan konfirmasi sejauh mana prosesnya. Target impor ini bisa datang pertengahan Maret,” kata Arief.
Menurutnya, impor daging ini akan dilakukan secara bertahap. Bisa jadi 200 ribu ton daging impor didatangkan selama setahun penuh. Yang jelas, pada semester kedua mendatang, pihaknya akan mengkaji ulang apakah perlu menambah jumlah daging impor atau tidak.
“Jadi 100.000 sepanjang tahun hanya ditambah secara bertahap. Tidak mungkin 100.000 semua langsung masuk,” jelas Arief.
(p/da)