liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Risiko Pria Kena HIV Lebih Rendah Jika Disunat, Ternyata Ini Sebabnya

Peringati Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Bedanya AIDS dan HIV


Jakarta

Bulan Desember diperingati sebagai bulan HIV-Aids, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya virus tersebut dan upaya pencegahannya. Seiring dengan beberapa cara penularan HIV yang sering dipertanyakan, apakah sunat bisa mengurangi risiko penularan HIV?

Pakar penyakit dalam, subspesialisasi hematologi-onkologi (Kanker) dari Badan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban menjelaskan, di beberapa negara, khitan memang diharapkan sebagai salah satu cara untuk mengurangi risiko penularan HIV. . Dia menyatakan bahwa laki-laki yang disunat memiliki risiko lebih rendah terkena HIV.

Diketahui, Prof Zubairi merupakan sosok yang pertama kali menemukan kasus HIV di Indonesia pada tahun 1980-an.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

“Banyak penelitian yang membuktikan hal ini, dan itu bukan hal baru. Salah satunya adalah Project Horizons dari Population Council. Mereka menyimpulkan bahwa laki-laki yang tidak disunat berisiko dua kali lipat tertular HIV dibandingkan laki-laki yang disunat,” ujarnya di akun Twitter resminya @ProfesorZubairi , Jumat (2/12/2022).

Lebih lanjut ia menjelaskan, khitan juga dapat mencegah penyakit lain seperti kanker prostat dan kanker serviks pada pasangan (wanita).

“Di beberapa negara, khitan merupakan program utama untuk mencegah penularan HIV. Bahkan, di Amerika, khitan dilakukan pada 80% anak laki-laki. Sunat juga mengurangi risiko infeksi saluran kemih, kanker penis, dan risiko kanker serviks. kanker pada pasangan,” pungkasnya. Prof. Zubair.

Tonton Video “AIDS dan 10 Gejala Umum: Batuk Kering-Demam”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/atas)