Jakarta –
Isu Erick Thohir ingin mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PSSI mulai terdengar. Menurut pengamat sepak bola, Erick Thohir memang memiliki peluang.
PSSI sesuai jadwal yang disetujui FIFA akan menggelar Kongres Biasa pada 14 Januari 2023 dan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Februari 2023. Kabarnya melalui kongres tersebut akan diputuskan apakah Ketua PSSI saat ini Mochamad Iriawan akan melanjutkan atau berhenti. .
Terkait rumor calon Ketua Umum PSSI yang baru, nama Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam salah satu calon. Erick juga belum lama ini memberikan tanggapan atas rumor tersebut kepada awak media.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Bagaimana kalau saya masuk (bursa) tapi tidak daftar?” kata Erick sambil tertawa, usai ditemui di acara Back2Back Celebration & Champions Banner Reveal, di BritAma Arena, Mahaka Square, Sabtu (3/12/2022).
“Survei itu bukan berdasarkan pemilik pemilih. (kalau dibilang pemilih juga mau) ah, kami belum tahu. Ya belum tahu, kita lihat satu per satu. .. Kemarin ada G20, BUMN, pernikahan. Ya sabar, satu-satu hari semua akan beres,” bebernya.
Budi Setiawan, Pengamat Sepak Bola Institut Sepakbola, menjelaskan Erick Thohir berpeluang menjadi Ketua Umum PSSI. Sebab, Erick memiliki banyak pengalaman di dunia sepakbola.
“Pengetahuan dan pengalamannya tentang sepak bola bisa menjadi modal bagaimana membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia dan unggul di level internasional. Modalnya di DC United, Inter Milan dan Oxford United adalah rekornya,” jelasnya dalam keterangan yang diterima . detikSport
“Jelas, dia bukan selebriti di sepak bola,” lanjutnya.
Budi menambahkan, sosok Ketua Umum PSSI itu akan dinilai oleh seseorang yang ‘netral’. Apa artinya?
“Jangan lagi ada politisasi bahwa menjadi Ketua Umum PSSI adalah batu loncatan menjadi menteri atau kepala daerah,” ujarnya.
“Erick Thohir bisa menjadi orang yang tepat di tempat yang tepat di waktu yang tepat. Publik berharap pengalamannya bisa menular dan diterapkan di sepakbola Indonesia, sehingga PSSI menjadi lebih profesional, baik dalam mengelola liga maupun prestasi di liga. timnas,” tutupnya.
(afff/adp)
