Jakarta –
Ereksi pagi merupakan hal yang wajar dialami oleh pria, paling sering dialami oleh pria yang masih berusia produktif. Namun pria segala usia juga bisa mengalaminya.
Banyak orang menganggap ereksi pagi sebagai tanda gairah seksual. Ternyata hal ini tidak selalu terjadi. Dikutip dari Healthline, ereksi pagi merupakan respon tubuh terhadap pasokan darah yang sehat ke penis. Ini juga menunjukkan sistem saraf yang berfungsi.
Meski begitu, ada juga pria yang tidak mengalami morning erection. Hal ini bisa terjadi karena ada kemungkinan penis mengalami ereksi sebelum benar-benar bangun dari tidurnya sehingga tidak disadari.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Pria bisa mengalami tiga hingga lima ereksi per malam. Itu bisa bertahan lebih dari 30 menit. Beberapa pria akan mengalaminya selama 2 jam saat mereka tidur. Kebanyakan ereksi akan mereda dalam beberapa menit setelah bangun di pagi hari.
Di sisi lain, tidak ereksi di pagi hari bisa menjadi tanda bahwa seorang pria memiliki masalah kesehatan. Salah satunya adalah disfungsi ereksi. Tak hanya itu, dikutip dari berbagai sumber ada beberapa penyebab pria tidak mengalami ereksi di pagi hari, seperti:
Penyakit Alzheimer, depresi, diabetes, leukemia, stroke, penyakit ginjal kronis, epilepsi, obesitas.
Perlu diketahui, seiring bertambahnya usia, pria akan mengalami ereksi pagi yang lebih sedikit. Kondisi ini akan dialami oleh 40 persen pria berusia di atas 40 tahun dan 70 persen di atas 70 tahun. Namun, jika kondisi ini terjadi pada pria yang lebih muda disertai beberapa gejala lain, sebaiknya pergi ke layanan kesehatan dan melakukan tes diagnostik.
Simak Video “Klinik Pengobatan Mak Erot Juga Bisa Tangani Keluhan Mr P Patah”
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)