Jakarta –
Anwar Ibrahim resmi diangkat sebagai Perdana Menteri (PM) ke-10 Malaysia pada Kamis (24/11). Yang Mulia mengambil sumpah jabatan di depan Yang Pertuan Agong Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.
Setelah Anwar Ibrahim resmi diangkat sebagai PM, dia mengatakan prioritas utamanya adalah memulihkan ekonomi Malaysia.
“Saya bersyukur hari ini dan sebelumnya, situasi dan kepercayaan investor telah berubah. Ringgit menguat dan pasar saham pulih,” kata Anwar Ibrahim dalam jumpa pers usai dilantik sebagai PM Malaysia seperti dilansir MalayMail, Sabtu ( 3/12/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Mari kita sekarang fokus pada ekonomi dan melakukan apa saja untuk memulihkannya agar kesejahteraan masyarakat, terutama yang miskin dan terpinggirkan, terlindungi,” katanya.
Anwar Ibrahim juga menegaskan untuk tidak menerima gaji sebagai perdana menteri. Ia mengaku fokus memulihkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Saya umumkan bahwa langkah pertama untuk mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat adalah jangan memandang menteri dan pemimpin, apapun partainya, apapun keyakinannya, semua hanya memikirkan gaji, tunjangan, kontrak, saham,” ujarnya. Anwar Ibrahim.
“Oleh karena itu, saya memilih untuk menolak gaji sebagai perdana menteri,” imbuhnya.
Lalu kira-kira berapa gaji seorang PM Malaysia yang ditolak Anwar Ibrahim ini?
Melansir dari situs New Straits Times, diketahui gaji seorang PM Malaysia mencapai RM 80.000 atau sekitar Rp 280,8 juta (kurs Rp 3.510/Ringgit Malaysia). Angka ini didapat dari pernyataan Anwar Ibrahim sendiri.
“Saya tidak akan mengambil gaji sebagai perdana menteri karena saya malu mengambil gaji RM 80.000 ketika orang-orang Desa Orang Asli yang saya kunjungi sedang berjuang untuk mendapatkan RM 400 sebulan, begitu juga dengan orang-orang yang menerima RM 1.500 ( gaji terendah). ),” ujarnya di Orchid Garden seperti dikutip detikcom dari New Straits Times.
Sedangkan menurut informasi Malaysiakini yang menjelaskan Undang-Undang Anggota Parlemen (Remunerasi) 1960, perdana menteri digaji RM 22.826,65 per bulan sedangkan anggota parlemen digaji RM 16.000,00 per bulan. Jumlah tersebut belum termasuk berbagai tunjangan yang diberikan kepada mereka.
Jadi bisa diartikan bahwa gaji seorang PM Malaysia adalah RM 22.826,65 per bulan. Namun dengan beberapa keuntungan yang ia terima, total penghasilan seorang PM Malaysia bisa mencapai RM 80.000 atau sekitar Rp 280,8 juta seperti yang disebutkan. Anwar Ibrahim.
(fdl/fdl)