liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138

Siapa Penemu Payung Pertama di Dunia?

Siapa Penemu Payung Pertama di Dunia?

Jakarta

payung menjadi salah satu barang yang paling dibutuhkan saat musim hujan. Bahkan tak jarang saat cuaca panas, payung juga digunakan untuk melindungi dari terik matahari. Terlepas dari pentingnya, tahukah Anda siapa yang pertama kali menemukan payung?

Mengutip situs Wonderopolis, dalam catatan sejarah, payung telah digunakan di Mesir kuno, Mesopotamia, China, dan India sejak zaman kuno.

Pada awalnya payung tidak digunakan untuk melindungi manusia dari hujan. Di sisi lain, orang zaman dahulu menggunakan payung untuk menghalangi panasnya matahari.

Oleh karena itu, pada zaman dahulu, orang kaya dan berkuasa paling banyak menggunakan payung.

Penemuan Payung Pertama di Dunia

Melansir CNN Indonesia, payung sudah ditemukan sejak 3.500-4.000 tahun lalu. Penemu payung pertama yang tercatat adalah Lu Ban, seorang ‘bapak pertukangan’ di Cina.

Awalnya ia membuat payung untuk melindungi istri tercintanya dari hujan yang sering turun saat mengantar makanan ke Lu Ban.

Di Mesir kuno, payung pertama kali muncul lebih dari 4.000 tahun yang lalu. Payung diciptakan untuk melindungi bangsawan dan keluarga kerajaan dari teriknya sinar matahari.

Pada awalnya payung dibuat dari bahan seperti daun pohon dan ranting palem, kemudian berkembang dibuat dari kulit binatang dan kain seiring berjalannya waktu.

Namun karena bahannya yang sangat mahal dan sulit didapat, payung menjadi simbol kekayaan karena mayoritas digunakan oleh bangsawan dan bangsawan.

Menyebar ke daratan Eropa

Seiring berjalannya waktu ke Abad Pertengahan, payung menyebar ke Yunani dan Italia. Sebagian besar penggunaan payung terjadi karena jalur perdagangan, seperti dikutip dari situs Parasol UK.

Saat itu, payung digunakan hampir secara eksklusif oleh wanita karena pria melihatnya sebagai ‘feminin’.

Meski sudah sampai ke Eropa, payung hanya umum untuk orang Asia dan Afrika karena tidak banyak orang Eropa yang menggunakannya.

Bangsa Eropa baru lebih sering menggunakan payung saat datang ke Asia untuk menjajah.

budaya payung di Asia kemudian ditiru oleh Eropa hingga akhirnya mulai populer digunakan oleh masyarakat Portugal dan menyebar ke Perancis sebagai bagian dari fashion.

Simak Video “BMKG: Musim Kemarau di Beberapa Daerah Retret”
[Gambas:Video 20detik]
(fase/nwk)