Jakarta –
Sifat bayangan cermin cekung terdiri dari sifat pantulan cahaya pada cermin cekung dan radiasi khususnya.
Cermin itu sendiri adalah kaca bening dimana salah satu wajahnya dapat memperlihatkan bayangan benda yang diletakkan di depannya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Dalam ilmu fisika, cermin dikatakan sebagai benda yang memantulkan cahaya sehingga dapat menampakkan suatu benda.
Menurut buku IPA Pasti Bisa untuk SD/MI Kelas IV karya Tim Kerja Guru, saat bercermin, cahaya yang dipantulkan tubuh akan mengenai cermin. Oleh cermin cahaya dipantulkan kembali dan diterima oleh mata sebagai bayangan tubuh.
Ada dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung terdiri dari cermin cembung dan cermin cekung.
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang cermin cekung.
Dalam Modul IPA Sekolah Menengah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, cermin cekung adalah cermin yang melengkung ke dalam, seperti ketika kita melihat bola sepak terbelah dua dan dilihat dari dalam.
Cermin cekung sedang konvergen (konvergen). Sinar yang sejajar sumbu utama akan dipantulkan oleh cermin cekung menuju suatu titik yang disebut titik fokus. Sedangkan titik fokusnya sendiri berada pada sumbu utama cermin.
Sifat bayangan cermin cekung
Membahas sifat bayangan cermin cekungada dua hal yang dipelajari.
A. Pada cermin cekung terdapat tiga sinar khusus yaitu :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
2. Sinar yang datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
3. Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui pusat kelengkungan cermin.
Tiga sinar khusus yang diperoleh dari penerapan hukum pemantulan atau ilustrasi dapat dilihat sebagai berikut:
Sinar khusus cermin cekung Foto: dok. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
B. Sifat bayangan cermin cekung juga berkaitan dengan pemantulan cahaya, seperti dilansir dalam buku Rangkuman Ilmu Pengetahuan Alam karangan Rachmat.
– Cermin cekung dapat membentuk bayangan sebenarnya dari suatu benda.
– Bayangan nyata terbentuk jika benda jauh dari cermin.
– Bayangan semu terbentuk ketika benda dekat dengan cermin.
– Gambar semu biasanya lebih besar dari objeknya.
– Bayangan sejati adalah bayangan yang dapat ditangkap di layar.
– Bayangan semu adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap di layar.
Penggunaan Cermin Cekung
Tidak hanya cermin datar yang banyak digunakan di setiap rumah, cermin cekung juga digunakan untuk lampu sorot mobil, motor, dan senter.
Pada lampu sorot atau senter kendaraan, terdapat bola lampu kecil yang diletakkan di titik fokus cermin cekung. Akibatnya, berkas cahaya dari bola lampu dipantulkan sejajar dengan sumbu utama cermin.
Contoh Soal Cermin Cekung
Dalam buku Raih Sukses UN+SPMB Fisika karya Kamajaya, penentuan panjang fokus lensa di udara dapat diukur dengan menggunakan rumus berikut:
1/Fn = (h’- 1)(1/R1+1/R2)
Informasi:
1/Fn = Panjang fokus lensa di udara
h’ = Indeks bias lensa
R1 dan R2 pada lensa cekung negatif
Contoh soal:
Lensa cekung memiliki jari-jari kelengkungan 6 cm dan 9 cm. Jika indeks bias lensa 1,5, tentukan jarak fokus lensa di udara yang indeks biasnya n=1.
Menjawab:
Dikenal sebagai:
h’ = 1,5
R1 = -6 cm
R2 = -9 cm
Ditanya: Fn?
Diskusi:
1/Fn = (h’- 1)(1/R1+1/R2)
1/Fn = (1,5- 1)(-1/6+(-1/9))
1/Fn = (1/2)(-6/36 – 4/36)
1/Fn = (1/2)(-10/36)
1/Fn = -5/6
Nah itu dia sifat bayangan cermin cekung dan diskusi. Jadi semakin mengenal detikers, selamat belajar!
Simak video “Santai, Nikmati Suasana Sejuk di Labuan Cermin Kalimantan Timur”
[Gambas:Video 20detik]
(teman-teman)